Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipu Memanfaatkan Bencana Kebakaran Australia

Kompas.com - 12/02/2009, 07:34 WIB

BRISBANE,KAMIS-Kampanye pengumpulan sumbangan masyarakat bagi para korban kebakaran semak belukar negara bagian Victoria, Australia, terus berlangsung. Namun, ada saja orang yang "mengail di air keruh" dengan memanfaatkan momen solidaritas kemanusiaan publik untuk keuntungan pribadi.

Memasuki hari keenam bencana, Kamis (12/2) pagi, total nilai donasi publik yang masuk ke pundi Dana Imbauan Kebakaran Semak Victoria (VBAF) Palang Merah Australia (ARC) sudah mencapai 49,6 juta dollar Australia.

Jumlah itu dipastikan terus meningkat karena Coles, salah satu jaringan supermarket terbesar dengan 740 cabang di seluruh Australia, misalnya, akan menyalurkan semua keuntungan penjualannya padai Jumat (13/2) ke VBAF Palang Merah Australia.

Namun, ada saja orang yang memanfaatkan momen bencana kebakaran yang telah menewaskan sedikitnya 181 orang dan memporak-porandakan lebih dari seribu rumah warga itu untuk keuntungan pribadi.

Kepolisian Queensland telah menahan seorang pria asal Brisbane berusia 29 tahun yang melakukan pengumpulan dana secara ilegal ke beberapa rumah warga di suburb Westlake, Rabu (11/2).

Dalam penjelasan persnya, Kepolisian Queensland mengungkapkan, tersangka ditangkap di daerah Mount Ommaney setelah polisi menerima laporan seorang warga yang mencurigai aksinya.

Kasus pria yang tidak disebutkan namanya itu mulai disidangkan di Pengadilan Magistrat Richland, Kamis.

Kepolisian Queensland sebelumnya juga sudah mengingatkan masyarakat agar mewaspadai aksi orang-orang tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan diri mereka petugas organisasi kemanusiaan pengumpul sumbangan bencana kebakaran Victoria.

Setidaknya kepolisian Queensland sudah menerima dua laporan warga tentang aksi pengumpulan dana ilegal di darah Gold Coast dan Sunshine Coast.

Dalam hal ini, ARC yang bertanggungjawab terhadap pundi VBAF mengimbau warga agar  menyalurkan sumbangannya dengan menghubungi nomor telepon 1800811700 atau mengecek situs resmi ARC.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com