Kenya Pun Larut dalam Pesta Sambut Obama

Inspirasi

Bagi warga Kenya, terpilihnya Obama sebagai presiden Amerika Serikat adalah sumber inspirasi. Sebanyak 46 persen warga Kenya hidup di bawah garis kemiskinan. Banyak warga berharap Obama bisa memberi mereka kehidupan yang lebih baik setelah menjadi presiden.

Sejak Obama memenangi pemilu presiden 4 November 2008, listrik telah dialirkan ke beberapa bagian Desa Kogelo. Begitu juga air sudah mulai mengalir untuk menyuburkan tanah desa itu.

Meskipun tidak secara konkret seperti listrik dan air, banyak warga Kenya berharap kemenangan Obama bisa membawa perubahan tentang bagaimana politik Afrika dijalankan.

”Menurut saya, kepresidenan Obama akan mengubah sistem politik di Afrika. Dia telah mengajarkan kami bagaimana kami mempraktikkan demokrasi sejati,” kata Vitalis Akech Ogombe, salah satu penyelenggara perayaan pelantikan Obama di Kenya.

Kendati demikian, banyak orang Kenya menyadari pula bahwa mereka tidak bisa terlalu banyak berharap kepada Obama. Bagaimanapun, Obama adalah presiden AS.

”Saya tidak yakin Obama bertanggung jawab untuk membuat kehidupan saya lebih baik. Tidak ada roti yang turun dari surga setelah Obama jadi presiden,” kata Michael Omolo Ombok, seorang teknisi pada sebuah bengkel mobil di Nairobi.

”Yang harus kita lakukan adalah menganggapnya sebagai cara menjadi optimistis, bekerja lebih keras, dan yakin bahwa jika Obama bisa, semua orang juga bisa,” ujarnya.

Tak hanya di Kenya, pesta merayakan pelantikan Obama juga digelar di kota-kota di berbagai belahan dunia. Jakarta (Indonesia), London (Inggris), Antigua (Guatemala), Paris (Perancis), Beijing (China), dan Mexico City (Meksiko) pun turut larut menyaksikan sejarah terukir di Amerika Serikat. Obama seperti Presiden Global.(bbc/fro)