Bantuan Kemanusiaan RI Disalurkan Melalui Yordania

JAKARTA, SENIN — Juru bicara Departemen Luar Negeri, Teuku Faizasyah, mengatakan, bantuan kemanusiaan Pemerintah Indonesia untuk rakyat Palestina di jalur Gaza yang menjadi korban agresi Israel sudah memasuki Yordania. "Tadi saya hubungi KUAI di Amman yang menginformasikan bahwa bantuan kemanusiaan telah bergerak memasuki Yordania pagi ini (waktu setempat)," kata Faiza di Jakarta, Senin (5/1).

Menurut Faiza, bantuan kemanusiaan RI menuju Ramallah melalui Yordania sebelum kemudian menuju ke Jalur Gaza. "Bantuan disalurkan kepada Pemerintah Palestina kemudian yang bersangkutan akan menyalurkannya kepada warga yang membutuhkan di Gaza," ujarnya.

Faiza menjelaskan bahwa pengaturan pengiriman bantuan kemanusiaan melalui organisasi kemanusiaan di bawah Raja Yordania yang dipercaya oleh pihak Israel. "Prosedurnya memang begitu," katanya.

Sementara itu, terkait dengan keinginan sejumlah organisasi masyarakat di Indonesia untuk mengirimkan sukarelawan ke Palestina, Faiza mengatakan bahwa pemerintah tidak menyetujui hal itu. "Pemerintah melarang pengiriman," katanya.

Menurut Faiza, untuk memasuki Gaza juga tidak mudah karena harus melakukan kerja sama dengan Pemerintah Mesir. "Kalaupun ingin membantu, lebih baik dalam bentuk yang memang diminta oleh rakyat Palestina, yaitu uang ataupun makanan dan obat-obatan," ujarnya.

Pemerintah Indonesia memberikan bantuan uang tunai sebesar satu juta dollar AS serta makanan dan obat-obatan untuk meringankan beban masyarakat Gaza yang menjadi korban agresi Israel.