Israel Juga Bunuh 75 Anak dan 21 Perempuan

KOTA GAZA, SABTU — Militer Israel melancarkan lebih dari 700 serangan terhadap kota Gaza sejak serangan besar-besaran terhadap Hamas, sepekan lalu, menewaskan sedikitnya 435 orang Palestina.

Menurut tim medis kepada AFP, Sabtu (3/1), sedikitnya 75 anak-anak dan 21 perempuan tewas dalam serangan terhadap salah satu daerah berpenduduk terpadat di dunia itu.

Serangan itu dilakukan dengan pesawat tempur dan kapal angkatan laut. Targetnya adalah gedung pemerintah Hamas, rumah para pejabat Hamas, masjid yang dituduh sebagai gudang senjata, dan terowongan-terowongan yang diduga digunakan untuk menyelundupkan senjata dan barang ke Gaza. Kota ini pernah dicaplok Israel pada 1967, dan ditutup sejak Hamas mengambil-alih kekuasaan di sana pada Juni 2007. "Terjadi sekitar 750 serangan," kata seorang juru bicara militer.

Serangan itu, yang merupakan salah satu serangan mematikan yang pernah dilakukan negara Yahudi tersebut terhadap Gaza, menewaskan sedikitnya 435 orang dan melukai 2.285 orang lainnya.

Israel melakukan operasi militer "Operation Cast Lead" sejak 27 Desember dengan maksud menghentikan serangan-serangan roket para pejuang Gaza, tetapi serangan-serangan tersebut gagal menghentikan serangan para gerilyawan wilayah itu.

Para pejuang di Gaza telah menembakkan sekitar 500 roket dan mortir ke dalam wilayah Israel sejak pekan lalu. Menurut pihak militer, tiga orang sipil dan seorang tentara tewas, serta beberapa lusin lainnya cedera akibat serangan tersebut.