Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia

Kompas.com - 16/12/2008, 15:12 WIB

JAKARTA, SELASA — Duta Besar Australia Bill Farmer, Senin (15/12), mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk Program Pertukaran Tokoh Muda Muslim Australia-Indonesia tahun 2009.

"Ini merupakan program yang tepat untuk pemuda Muslim di Indonesia guna mempromosikan saling pengertian dan harmoni antarumat beragama, dan dapat mendukung tradisi keanekaragaman di kedua bangsa," kata Dubes Farmer dalam siaran pers Kedubes Australia di Jakarta, yang diterima Selasa (16/12).

Dubes Australia itu mendorong tokoh muda Muslim di Indonesia untuk meraih kesempatan tersebut guna menjadi duta internasional bagi Muslim Indonesia.

Program itu telah memasuki tahun ketujuh dan telah menjadi model program yang sangat dihargai untuk memupuk dialog antarkeyakinan. Ia menambahkan, program tersebut bertujuan membangun jaringan antara masyarakat di Australia dan Indonesia.

Sebagai bagian dari proses seleksi independen dan ketat, para calon akan diwawancarai oleh panel yang terdiri dari Prof Virginia Hooker dari Universitas Nasional Australia, Prof Merle Ricklefs dan Prof Philip Knight dari Universitas Melbourne, dan Rowan Gould dari Dewan Islam Victoria.

Program pertukaran tokoh muda Indonesia-Australia itu didanai oleh Pemerintah Australia melalui Lembaga Indonesia-Australia (AII).

Selama dua dasawarsa terakhir, AII telah menjalankan peran yang unik, dan sangat penting dalam membina persahabatan dan pengertian antara Australia dan Indonesia melalui sejumlah proyek di bidang seni, musik, pendidikan, kepemudaan, masyarakat madani, keyakinan antarumat beragama, bidang studi Australia, media, dan olahraga.

"Universitas Paramadina di Jakarta telah berperan sebagai rekanan yang sangat berharga dan sebagai koordinator di Indonesia sejak dimulainya program itu," katanya.

Informasi mengenai program dan proses lamaran tersebut dapat diakses lewat laman www.indonesia.embassy dan www.paramadina.ac.id. Pengajuan lamaran tersebut berakhir pada 9 Januari 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com