Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Dipusingkan oleh Kasus Blagojevich

Kompas.com - 10/12/2008, 09:51 WIB

WASHINGTON, RABU — Walaupun Barack Obama belum terlilit tuduhan apa pun, kasus Rod Blagojevich telah menambah daftar masalah yang dihadapi oleh presiden AS terpilih itu. Obama yang tengah disibukkan dengan upaya pembentukan pemerintahan barunya dan krisis ekonomi nasional juga harus tersita perhatiannya dengan kasus penawaran kursi senat yang ditinggalkannya oleh Gubernur Illinois tersebut.

"Saya belum mengontak Rod Blagojevich atau menghubungi kantornya sehingga saya belum mengetahui apa yang sedang terjadi," kata Obama. Ini masalah besar pertama yang cukup memusingkan kepala Obama sejak Pemilu AS, November tahun ini.

Dalam percakapan telepon yang disadap oleh beberapa jaksa penuntut, Blagojevich mengisyaratkan bahwa Obama tak akan memberikan dukungan terhadap dirinya. "Mereka tak akan memberikan apa-apa kepada diri saya selain penghargaan," demikian sebuah pernyataan Blagojevich. Pernyataan Blagojevich itu menanggapi kemungkinan terhadap dirinya apabila terpilih dalam tim pemerintahan Obama.

Jaksa Agung AS Patrick Fitzgerald menjelaskan, para jaksa penuntut belum menaruh dugaan apakah Obama telah mengetahui rencana penjualan kursi senat yang ditinggalkannya itu. Kasus Blagojevich ini telah mengundang sejumlah respons dari kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS dari Partai Republik.

"Masalah serius dari tindak kriminal ini adalah timbulnya pertanyaan mengenai interaksi antara Blagojevich, Obama, dan sejumlah pejabat tingkat tinggi yang akan bertugas di dalam kabinet presiden AS terpilih itu," kata anggota DPR AS dari Partai Republik, Eric Cantor. Sementara itu, Ketua Komite Nasional Republik Robert M “Mike” Duncan menyatakan, "Masyarakat AS memerlukan seorang pemimpin yang tangguh, tetapi komentar presiden AS terpilih Barack Obama terhadap kasus itu belum cukup."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com