Pertempuran Mumbai Berakhir, 195 Tewas

MUMBAI, MINGGU — Pasukan khusus India menewaskan penyerang-penyerang bersenjata terakhir yang tersisa di Hotel Taj Mahal di Mumbai dan mengakhiri serangan brutal anggota milisi di ibu kota keuangan India itu. Dalam serangan teroris sejak Rabu (26/11) itu, sebanyak 195 orang dinyatakan tewas, termasuk 27 orang asing.
   
Tak lama setelah fajar pada hari ketiga pengepungan di Hotel Taj Mahal, tembak-menembak gencar dan ledakan keras terdengar menandai serangan pasukan khusus terhadap para teroris. Sebelumnya, ratusan personel keamanan melakukan pengepungan di sana selama 60 jam.
   
"Semua operasi telah usai. Semua pelaku teror telah tewas," ujar Kepala Polisi Mumbai Hassan Gafoor ketika unit pasukan khusus itu muncul dari hotel yang dipenuhi asap dan petugas pemadam kebakaran bergerak untuk menyiram air ke api yang berkobar.
   
Pada Jumat, tentara elite telah menyerang Pusat Yahudi Mumbai dan menewaskan dua pria bersenjata, tapi juga menemukan delapan sandera Israel, termasuk seorang rabi yang bermarkas di AS dan istrinya, yang dibunuh saat pasukan khusus mendekat dan mengepung.
   
Hotel mewah lain yang diserang, Trident-Oberoi, telah dinyatakan bersih dari gerilyawan sejak Jumat malam. Sejumlah tamu yang terperangkap sudah diselamatkan dan 32 mayat ditemukan.
   
"Mereka seperti orang tanpa perasaan, siapa saja yang datang di depan mereka, mereka tembak," kata seorang anggota pasukan khusus India tentang penyerang itu.
   
Pejabat intelijen mengungkapkan bahwa para penyerang itu bertubuh tegap dan pada puncak kesehatan mereka, berusia antara 24 dan 30 tahun, serta terlatih baik dalam taktik militer.
   
Pejabat bencana Mumbai R Jadhav mengatakan bahwa 195 orang telah tewas dan hampir 300 orang terluka dalam serangan itu. Penyerbuan teroris dimulai ketika 12 gerilyawan berpencar menjadi sejumlah kelompok untuk menyerang beberapa sasaran di kota itu, termasuk stasiun penting kereta api dan satu rumah sakit.
       
Orang asing yang tewas mencakup semuanya 9 orang Israel, 5 warga Amerika, 2 warga Perancis, 2 Australia, 2 Kanada, 1 Jerman, 1 Jepang, 1 Siprus Inggris, 1 Italia, 1 Singapura, 1 Thailand, dan 1 warga Mauritius.
   
Sekitar 15 personel keamanan tewas, termasuk kepala regu antiteror Mumbai yang telah dikremasi dengan kehormatan penuh Sabtu di sebuah pemakaman yang dihadiri ribuan orang. Sebelas penyerang dipastikan tewas dan seorang warga negara Pakistan tertangkap.