Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Taj Mahal Palace Jadi Sasaran Serangan

Kompas.com - 27/11/2008, 10:31 WIB

Menurut Wikipedia, dalam laman internetnya, hotel tersebut adalah bagian dari Tata Group, salah satu konglomerat bisnis terbesar di India, dengan 76 hotel, 7 palace, 6 pulau pribadi dan 12 tempat pelancongan serta spa.

Selain di India, "Taj Hotels Resort and Palaces" juga memiliki hotel di Amerika Serikat, Inggris, Afrika, Timur Tengah, Maladewa, Mauritius, Malaysia, Bhutan, Sri Lanka dan Australia.

Jamshekji Nusserwanji Tata, pendiri Rata Group, membuka "Taj Mahal Palace & Tower", yang pertama, pada 16 Desember 1903. Ia mendapat ilham untuk membuka hotel mewah setelah mengalami peristiwa diskriminasi rasial di Watson’s Hotel di Mumbai, tempat ia tak diberi izin masuk karena hotel tersebut terlarang bagi orang India.

Hotel yang hanya menerima tamu orang Eropa biasa ditemukan di seluruh India pada zaman kolonial Inggris, kata Wikipedia. Jamsetji Tata pergi ke London, Paris, Berlin dan Dusseldorf untuk memperoleh barang dan bagian seni, furnitur serta artifak interior untuk hotelnya.

Karena lokasinya, gaya arsitektur tradisional dan ukurannya yang sangat besar, hotel itu segera meraih status sebagai hotel paling bergengsi di Mumbai --yang dulu bernama Bombay.  
 
Jadi Sasaran

Rabu (26/11) malam , hotel kenamaan tersebut menjadi sasaran serangan, saat ibukota finansial India itu menjadi saksi serangkaian pemboman dan penembakan membai-buta, yang hingga Kamis pagi WIB menewaskan sedikitnya 82 orang dan melukai 250 orang lagi.

Deccan Mujahideen, yang sebelumnya tak pernah diketahui, mengaku bertanggung-jawab atas serangan tersebut. Kelompok itu diduga sebagai salah satu kelompok garis keras di India.

Namun keterlibatan gerakan yang namanya tak pernah terdengar sebelumnya tak dapat dikonfirmasi, karena bisa saja itu hanya lah omong kosong atau nama yang digunakan oleh kelompok lain. Ada dugaan, kalau  memang ada, bisa jadi kelompok itu memiliki hubungan dengan Mujahideen India.

Kata Deccan merujuk kepada Dataran Tinggi Deccan di India selatan, yang terdiri atas negara bagian Maharashtra, Andhra Pradesh dan Karnataka.  Nama itu "diinggris-inggriskan" dari kata dakkhin dalam bahasa Prakrit --yang juga diambil dari kata Sanskerta daksina, yang berarti Selatan atau Yang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com