Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Najib Razak, Sang Akuntan Politik

Kompas.com - 24/11/2008, 05:00 WIB

Kini, ia disiapkan oleh PM Abdullah Badawi sebagai penerusnya. ”Saya senantiasa mengingatkan pada diri sendiri, saya adalah nomor dua, nomor satunya Datuk Seri Abdullah,” katanya, sambil mengingatkan bahwa tak semua deputi perdana menteri pada akhirnya menjadi perdana menteri.

”Seorang pemimpin harus menyiapkan kader, pengganti. Seorang pemimpin juga harus mampu menyejahterakan rakyat karena ia dipilih rakyat dan dapat memberikan keuntungan politik bagi pemerintahnya. Bila hal itu tak terlaksana, dapat dikatakan gagallah pemimpin itu,” katanya.

”Seorang pemimpin baru dapat dikatakan berhasil bila dipilih lagi oleh rakyat dalam pemilu,” tambahnya.

Namun, Najib mengingatkan, jabatan politik jangan diraih lewat politik uang. ”Politik uang adalah kanker, karena itu harus diberantas. Seorang politisi yang menggunakan politik uang itu hanya menunjukkan dia tidak memiliki kompetensi, kapabilitas, dan tidak percaya diri,” tegasnya.

Menurut dia, seorang pemimpin tak perlu terlalu lama menjabat, tetapi juga jangan terlalu pendek agar programnya bisa berjalan.

”Ia dapat terus menjabat selama masih efektif dan diterima rakyat. Terlalu lama ia menjabat akan menghambat perubahan. Kekuasaan harus selalu dibagi, dilingkupi dengan batas, dan diperbarui dengan pemilu,” katanya.

Selain itu, pertanggungjawaban kepada rakyat juga penting karena ia bukan diktator. Namun, menjadi pemimpin karena dipilih rakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com