Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Pakai 600 Bus Baru

Kompas.com - 14/11/2008, 19:06 WIB

JAKARTA, JUMAT - Para jemaah haji asal Indonesia diperkirakan tidak akan mengalami kesulitan untuk menjalankan ibadah di Mekkah karena pemerintah sudah menyiapkan 600 bus. Semua bus dalam kondisi baru dan telah dicoba oleh petugas Media Center Haji (MCH) di Mekkah.

Hingga Jumat (14/11), sekitar pukul 14.30 waktu setempat, jumlah jemaah haji Indonesia yang telah memasuki Kota Mekkah dari Madinah mencapai 4.881 orang. Mereka berasal dari 12 kelompok terbang (kloter). Menurut informasi dari MCH ada 6 kloter yang masih dalam perjalanan.

Kepala Daerah Kerja Mekkah Zaenal Abidin Supi yang dihubungi dari Jakarta mengatakan para jemaah tiba di Mekkah dengan selamat. "Tidak ada gejolak. Meski rumahnya (pondokan) jauh tidak ada yang protes karena sosialisasi di Jakarta sudah gencar. Kami juga memfasilitasi transportasinya ke Masjidil Haram," ujarnya.

Begitu tiba di Mekkah, para jemaah langsung melakukan umroh. Ibadah itu dilakukan setelah mereka menempatkan barang-barang di pondokan. Untuk mengisi waktu sambil menunggu puncak ibadah Haji, para jemaah memanfaatkannya dengan melakukan ibadah lain.

Mengenai kondisi bus, Koodinator MCH Mekah Rahmat Santosa mengatakan semuanya dalam kondisi bagus dan nyaman. B us-bus itu juga dilengkapi dengan pendingin udara sehingga tidak akan membuat para jemaah kegerahan. Suhu udara siang hari tidak banyak berbeda dengan Jakarta, sekitar 32 derajat Celcius.

Menurut Rahmat, bus hanya diperuntukkan bagi jemaah yang tinggal di pemondokan dengan jarak dari Masjidil Haram lebih dari 1,4 kilometer atau di luar Ring I. Untuk jemaah yang tinggal dalam Ring I jalan kaki. Untuk tahap awal ada 40 bus yang disiapkan. "Jumlah ini akan meningkat seiring perkembangan," katanya.

Pondokan

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah H aji (PPIH) Ismail Embarkasi Jakarta di Pondok Gede mengatakan pondokan haji tahun ini hanya 20 persen yang berada di R ing I atau 1-1.400 dari Masjidil Haram. Adapun 80 p ersen lainnya ada di ring II atau di 208 km dari Masjidil Haram.

Tahun ini memang ada perluasan Masjidil Haram sehingga berimbas ke pondokan, dan harga pondokan di ring I pun menjadi mahal. Dengan dana 2.0 00 real, pondokan yang didapatan adalah pondokan di Ring II karena Ring I berharga 3.000-8.000 real.

"Kalaupun kami menaikkan tarif pondokan kepada jemaah haji, tarif pondokan juga ikut naik karena mereka juga terpengaruh dengan keberadaan jamaah kita. Ini sama dengan fenomena rencana kenaikan gaji PNS dengan kenaikan harga sembako," ujar Ismail.

Jumlah jemaah haji Indonesia yang mencapai 36.000 orang atau terbesar di dunia menyebabkan hal itu terjadi. Sehingga meski tarif pondokan di tanah suci di R ing I naik, tarif pondokan yang diberlakukan kepada jemaah tidak dinaikkan.

Persoalan banyaknya jemaah yang mendapatkan R ing II, tambah Ismail juga dirasakan jemaah lain negara, misalnya Malaysia. Jumlah jemaah Malaysia yang mencapai 20.000 orang tidak semuanya tertampung di Ring I.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com