Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia akan Kirim Trainer ke Suriname

Kompas.com - 29/10/2008, 22:53 WIB

JAKARTA, RABU - Pemerintah Indonesia dalam waktu dekat akan mengirim tenaga pengajar atau trainer bagi penyandang cacat dan pemberdayaan usia lanjut ke Suriname. Kerjasama ini merupakan tindaklanjut dari permintaan Menteri Sosial dan Perumahan Rakyat Suriname.

"Demokrasi di Suriname masih muda, jadi kami perlu bekerjasama dengan Indonesia. Kami perlu ahli-ahli yang membantu kami secara teknikal," kata Menteri Sosial dan Perumahan Rakyat Suriname Hendrik Soerat Setrowidjojo usai bertemu dengan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah di Departemen Sosial Jakarta, Rabu (29/10).

Berbicara dalam bahasa Inggris dan Jawa ngoko, Setrowidjojo memaparkan bahwa kunjungannya tersebut untuk menindaklanjuti permintaannya agar pemerintah Indonesia bisa mengirimkan trainer atau pengajar khusus bagi para penyandang cacat dan pemberdayaan lanjut usia, khususnya yang telah berpengalaman di bidang kerajinan ukir/pahat, kerajinan metal dan besi, kerajinan tekstil serta kerajinan tangan lainnya disesuaikan dengan keterbatasan yang dimiliki oleh masing-masing penyandang cacat.

Para pengajar dan teknisi dari Indonesia diminta untuk melakukan pembekalan dan sharing dengan pekerja sosial dan para pekerja di Kementerian Sosial dan Perumahan Rakyat Suriname. Kerjasama yang rencananya mulai berjalan dalam waktu dekat mencakup kerjasama di bidang rehabilitasi vokasional bagi para penyandang cacat dan kerjasama pengembangan program dan fasilitas bagi lanjut usia.

Adapun agenda kunjungan lapangan Menteri Sosial dan Perumahan Rakyat Suriname pada tanggal 25 Oktober hingga 4 November 2008 adalah mengunjungi panti sosial dan balai besar di bawah naungan Direktorat Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Departemen Sosial RI antara lain, Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa Cibinong, Panti Sosial Tresna Wreda (PSTW) Budi Dharma Bekasi dan PSTW Abiyoso Yogyakarta, Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Tan Myat Bekasi dan PSBN Wyataguna Bandung, Balai Penerbitan Braille Indonesia dan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung.

Kerjasama Indonesia-Sur iname tersebut memberikan atmosfer baru bagi para pengajar/teknisi penyandang cacat di Indonesia dan memberikan pengalaman serta perubahan bagi pengajar kelak sehingga bisa melihat kelemahan dan kelebihan dari sistem pengajaran bagi para penyandang cacat, program pemberdayaan sosial serta aplikatif program tersebut di negara Suriname.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com