Kim Jong Il Absen Lagi dari Publik

SEOUL, SENIN - Kondisi kesehatan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Il diduga cukup kritis ketika pemimpin berusia 66 tahun itu absen lagi di hadapan publik pada Hari Thanksgiving di Pyongyang, Korut, Senin (15/9). Hari Thanksgiving merupakan hari libur dan lazimnya Kim Jong Il tampil di depan publik.

Harian terkemuka Korut, Rodong Sinmun, edisi Senin, memuat seruan Kim Jong Il agar rakyatnya bekerja keras guna memperoleh hasil panen yang baik. Dia juga meminta agar seluruh negeri "memobilisasi seluruh kapasitasnya yang ada bagi panen musim panas".

Seruan Kim yang dijuluki "Pemimpin Tersayang" ini muncul sehari setelah Chuseok atau Hari Thanksgiving. Namun, harian tersebut tidak merinci kapan Kim memberikan pernyataannya itu.

Chuseok merupakan hari libur utama yang dirayakan masyarakat di kedua Korea. Ketidakhadiran Kim kembali memperkuat spekulasi bahwa kondisi kesehatannya cukup kritis.

Kim Jong Il yang berkuasa sejak tahun 1994 secara tradisional selalu tampil saat Chuseok. Tahun ini Chuseok jatuh pada hari Minggu, tetapi dirayakan sejak Sabtu hingga Senin di Korea Selatan.

Kim diduga terkena stroke pada 14 Agustus. Kantor berita Jepang, Kyodo, mengutip sumber pejabat China yang tak bersedia mengungkapkan jati dirinya, menyatakan, lima dokter militer dari China atas permintaan Pyongyang melakukan pembedahan terhadap otak Kim.

Misteri kondisi Kim terungkap saat dia absen dalam parade peringatan 60 tahun berdirinya Korut pada 9 September di Pyongyang. Pihak Korea mengatakan kesehatan Kim normal, tetapi banyak sumber mengatakan bagian kiri badan Kim Jong Il lumpuh. Dia juga tidak boleh stres dan dianjurkan agar lebih banyak beristirahat.

Kim Jong Il diketahui mengidap diabetes dan jantung. Kesehatannya dilaporkan cukup menurun pada tahun-tahun terakhir ini. Kim kini sulit menggerakkan tangannya. Dia memerlukan waktu istirahat yang panjang dan menjalani terapi pemulihan.

Pejabat Korsel mengatakan, mereka mengetahui Kim Jong Il mengalami stroke. Akan tetapi, Kementerian Unifikasi hari Senin tidak berani mengonfirmasikan informasi Kyodo itu. Pihak Korut sejauh ini membantah bahwa Kim sakit.

Harian pro-Korut yang berbasis di Jepang, Chosun Sinbo, menegaskan, Kim absen pada parade militer kali ini karena hanya ditampilkan pasukan cadangan ketimbang militer aktif. Langkah ini sengaja dibuat Kim Jong Il. Kim sendiri tak pernah absen dari parade militer sejak menjadi panglima militer tahun 1991.

Namun, dengan absennya Kim Jong Il di depan umum saat Chuseok, semakin memperkuat spekulasi bahwa kesehatan pemimpin Korut itu sangat kritis.(AP/AFP/PPG)