Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Yakinkan Israel, AS Akan Berubah

Kompas.com - 24/07/2008, 13:31 WIB

WASHINGTON, KAMIS - Barack Obama mencoba jurus-jurus jitunya di Timur Tengah, antara lain dengan meyakinkan Israel bahwa persoalan nuklir Iran bisa diselesaikan di meja perundingan. Ia juga meyakinkan bahwa perundingan adalah gaya baru politik luar negeri AS, bukan sebuah kelemahan.

Obama juga berjanji kepada para pemimpin Israel dan Palestina yang ditemuinya, Rabu (23/7), bahwa ia akan menggunakan kekuatan Gedung Putih, jika terpilih, untuk menyelesaikan konflik yang sudah berlangsung beberapa dekade itu.

Dalam pidato di sebuah kota Israel yang kerap menjadi sasaran roket militan Palestina, Obama mengesampingkan pertanyaan soal apakah ia akan membiarkan Israel menyerang Iran untuk mencegah negara itu memproduksi senjata nuklir. Namun, dalam beberapa pertemuan khusus dengan politisi Israel, Obama selalu menyakinkan bahwa ia tidak akan menekan Israel untuk menerima konsesi apa pun yang membahayakan negara itu.

"Ini karena jika kita menunjukkan mau bicara dan menawarkan 'wortel dan tongkat' untuk mencapai kesepakatan dan jika Iran menolak setiap tawaran itu, maka ada alasan kuat untuk memobilisasi komunitas internasional untuk menekan Iran," kata Obama.

Obama juga memanfaatkan kunjungan itu dengan menyeberang ke Ramallah, Tepi Barat, untuk bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Dalam pertemuan itu ia mencoba meyakinkan Abbas bahwa ia mendukung penuh tercapainya kesepakatan dua negara berdaulat. Dalam agenda berikutnya, saat bertemu PM Israel Ehud Olmert, Obama mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Abbas menunjukkan telah terjadi sebuah kemajuan menuju perdamaian. Olmert pun mengaku melihat indikasi itu.

Sebelum Kamis (24/7) subuh, Obama bersembahyang di Tembok Barat Yerusalem, seperti yang dilakukan pemeluk agama Yahudi. Hari yang sama Obama akan terbang ke Berlin, Jerman, untuk berpidato di depan orang banyak. Ia juga berencana mampir di Perancis dan Inggris sebelum terbang kembali ke AS, Sabtu.

Dalam perjalanan luar negerinya pekan ini, Obama mempunyai kesempatan untuk memperkenalkan secara garis besar politik luar negerinya kelak kepada dunia internasional. Ia berharap pesan-pesan perubahannya bisa tersampaikan secara lebih luas hingga di luar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com