Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Din Syamsudin: Dorong Berdirinya Negara Palestina

Kompas.com - 15/07/2008, 18:01 WIB

JAKARTA,SELASA - Ketua Umum PP Muhamadiyah Din Syamsudin menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Indonesia yang berinisiatif menyelenggarakan New Asia Africa Partnership on Capacity Building for Palestine. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah mendukung terwujudnya perdamaian antara Israel dan Palestina.

"Konferensi ini sangat penting karena meningkatkan kapasitas kedua negara," ujar Din usai bertemu dengan Menteri Kehakiman dan Menteri Perencanaan Palestina di Jakarta, Selasa (15/7).

Keseriusan pemerintah itu, menurut Din, juga ditunjukkan dengan mendukung terbentuknya Indonesia-Palestine Friendship Inisiative sebagai suatu dukungan masyarakat Indonesia dari berbagai lapisan,agama, suku, profesi bahkan parpol. Gerakan strategis ini bertujuan memberikan dukungan moril maupun materiil kepada Palestina baik lewat pendidikan, kebudayaan, maupun promosi.

Secara pribadi, Din sangat mendukung terwujudnya perdamaian antara Israel dan Palestina. Oleh karena itu, Din menyambut baik dimulainya kesepakatan antara kedua negara untuk hidup berdampingan dengan damai. Konferensi tersebut akan menjadi salah satu upaya mewujudkan hal tersebut.

"Tapi masih ada ketidakadilan, negara Israel sudah berdiri, negara Palestina belum. Inilah yang harus kita dorong," ujar Din. Menurut Din, konflik kedua negara ini banyak mempengaruhi berbagai masalah di dunia termasuk timbulnya radikalisasi di dunia.

Din berharap Amerika Serikat sebagai negara yang memiliki kekuatan kunci dalam menyelesaikan masalah dunia nantinya memiliki pemimpin negara yang berorientasi pada kemanusiaan dan perdamaian dunia.

"Kita berharap adanya presiden baru Amerika yang lebih ramah dan lebih bijak," tandas Din. Menurut Din, sosok Barack Obama nampaknya memberikan harapan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com