JAKARTA, SELASA - Pengamat transportasi Agus Pambagyo menyalahkan pejabat-pejabat di Direktorat Sertifikasi Kelaikan Udara (DSKU) Departemen Perhubungan terkait dengan terjun bebasnya pesawat AdamAir di perairan Majene, Sulawesi Barat pada 1 Januari 2007. Alasannya, bila pengawasan dilakukan secara ketat, seharusnya AdamAir sudah tidak layak terbang dari dulu.
Seperti diketahui dalam paparan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) kerusakan di tubuh pesawat naas tersebut. Bahkan alat navigasinya pernah mengalami kerusakan sebanyak 154 kali. "Itu aneh. Penyimpangannya kan sudah ketahuan, kenapa pesawat diizinkan untuk diterbangkan," kata Agus kepada Persda Network ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (25/3).
Menurutnya, tanggung jawab ini harus dibebankan pada pemerintah, karena kurang mengawasi AdamAir sehingga kejadian pesawat yang akhirnya jatuh.
Kesalahan manajemen AdamAir sendiri, kata Agus, mereka akan berbuat sesuka mereka kalau pengawasannya tidak ketat. "Mereka kan bisnis, cari untung jadi bisa berbuat apa pun, kalau tidak diawasi," tandas Agus. (Persda Network/Hendra Gunawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.