Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembus Hujan Demi Memohon Rezeki

Kompas.com - 07/02/2008, 10:19 WIB

JAKARTA, KAMIS - Di bawah guyuran hujan yang turun sejak pagi, warga Tionghoa terus mengalir ke puluhan rumah ibadah, baik klenteng maupun wihara, Kamis (7/2). Tak sedikit yang rela berbasah kuyup agar bisa bersembahyang di hari pertama tahun baru Imlek ini.

Misalnya di Wihara Dharma Bhakti di kawasan Petak Sembilan Jakarta Barat. Warga terus berdatangan mulai tengah malam. Rumah ibadah itu tidak pernah sepi karena ketika satu keluarga pergi, keluarga lain datang. Di ruang dalam pun menjadi penuh asap dupa.

Salah satu warga yang rela menempuh derasnya hujan adalah Santo (26) warga Jembatan Besi. Menurutnya, sembahyang tahun baru adalah saat untuk mengajukan permohonan kepada penguasa dunia. "Saya memohon supaya diberi keselamatan, diberkati, dan panjang umur, khususnya keluarga," kata Santo.

Sementara itu, di luar, puluhan pengemis menantikan sedekah dari pengunjung wihara. Tiap ada orang keluar, mereka menjulurkan tangan. Mereka pun mendapat angpao dengan isi beragam. "Ada yang ngasih 100 ribu rupiah dan seliter minya goreng. Ini paling banyak yang pernah saya terima," kata seorang pengemis dari Mampang.

Tak sedikit pula warga non Tionghoa yang datang ke wihara itu sekadar untuk melihat-lihat suasana. Di antara mereka ada yang memanfaatkan suasana setahun sekali itu untuk berfoto.(C1-08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com