Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taburan Cahaya Kembang Api Sambut Imlek 2559

Kompas.com - 07/02/2008, 00:27 WIB

PANGKALPINANG, KAMIS-Taburan aneka cahaya kembang api menghiasi langit biru di berbagai sudut Kota Pangkalpinang, sementara barisan lampion merah dan cahaya lilin menghiasi rumah-rumah warga Tionghoa menyambut datangnya malam Tahun Baru Imlek 2559, Rabu (6/2) malam. Suara letusan kembang api terus bersahut-sahutan sejak pukul 19.00 WIB  tanpa henti di  hampir semua sudut kota berpenduduk sekitar 150 ribu jiwa itu. Di kawasan yang memiliki populasi warga Tionghoa yang padat seperti di Kecamatan Bukit Intan, suara letusan kembang api terus menggema di udara.
   
Puncak letusan kembang api  berlangsung  tengah malam saat pergantian tahun terutama di Kelenteng Kwan Tie Meau yang berlokasi di kawasan Pasar Pembangunan Pangkalpinang. Pengurus kelenteng menggelar  pesta kembang api pukul 00.00 WIB menandai datangnya Tahun Baru Imlek 2559.
   
Sebelum malam pergantian tahun tiba, ratusan warga Tionghoa memadati kelenteng terbesar di Pangkalpinang itu menyaksikan secara antusias tarian barongsai. Kegiatan Imlek di kelenteng Kwan Tie Meau dijaga ketat puluhan aparat keamanan dari kepolisian setempat. Beberapa unit mobil  yang mengangkut anggota kepolisian juga terus  hilir mudik  mengelilingi jalan-jalan di Pangkalpinang guna memantau situasi keamanan menjelang  malam Imlek tiba.
   
Selain bertabur cahaya kembang api,  rumah-rumah warga Tionghoa dihiasi barisan lilin dan lampion. Cahaya lampion  bertabur  harumnya dupa terutama terjadi di  wihara Maitreya, Bukit Intan yang merupakan tempat persembahyangan umat Budha terbesar di Pangkalpinang.
   
Sejumlah warga juga menyambut datangnya malam Imlek dengan menggelar orgen tunggal  seperti yang dilakukan warga Kampung Bintang.Lapangan Merdeka yang berlokasi di pusat kota juga menjadi pusat keramaian menanti detik-detik datangnya Tahun Baru Imlek. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com