Ratusan warga sipil Somalia telah tewas dan ratusan ribu orang terlantar akibat pertempuran sengit antara gerilyawan dan pasukan pemerintah yang didukung-Ethiopia.
Pertempuran tersebut terjadi sebagian besar di ibukota Mogadishu, tapi serangan telah mulai meluas ke bagian lainnya dari negara itu dalam beberapa pekan belakangan ini.
Satu laporan belum lama ini oleh Uni Afrika memperingatkan bahwa gerilyawan telah mulai memperluas daerah operasi mereka dalam upaya untuk membuat makin tidak stabil negara yang merentang itu dan pasukan Somalia yang kurang terlatih.
"Dalam beberapa pekan terakhir, kekuatan anti-pemerintah telah meluaskan kegiatan mereka ke sejumlah wilayah yang sebelumnya damai, meskipun tidak perlu mendapat pengawasan pemerintah," katanya.
Laporan itu, yang dikeluarkan pada 18 Januari, mengatakan bahwa di antara daerah yang terpengaruh oleh kegiatan baru gerilyawan adalah provinsi Lower dan Upper Jubba, tempat Kismaya berada.
Akhir tahun lalu, seorang juru kamera Perancis telah diculik di Somalia utara, seperti dua wanita pekerja bantuan dari Spanyol dan Argentina yang dipekerjakan oleh Medecins Sans Frontieres.
AFP/ABD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.