KOMPAS.com - Perusahaan negara dan swasta Rusia yang beroperasi di Siprus ternyata cuma merugi sedikit. Menteri Luar Negeri Rusia Dmitry Medvedev mengemukakan hal itu di Moskwa pada Rabu (17/4/2013) saat berbicara di Majelis Rendah (Duma).
Menurutnya, catatan kecil mesti diberikan kepada perusahaan swasta Rusia yang gagal memanfaatkan kondisi bebas pajak luar negeri. "Tapi, secara umum seluruh program Rusia di Siprus bisa diimplementasikan,"katanya sebagaimana warta AP.
Dalam kesempatan tersebut, Medvedev mengatakan Rusia masih memiliki deposit di bank-bank Siprus. Sampai dengan akhir 2012, dana itu besarnya sekitar 16 miliar euro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.