Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantai Ribuan Ekor Kera, Malaysia Dikecam

Kompas.com - 26/03/2013, 18:09 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Kelompok pencinta binatang, Selasa (26/3/2013), mengkritik Pemerintah Malaysia karena melakukan pemusnahan 100.000 ekor kera setiap tahun yang dikhawatirkan mengancam kelestarian hewan itu.

Departemen Lingkungan Malaysia membela langkah itu sebagai sebuah metode yang diterima secara internasional untuk mengendalikan populasi hewan yang terkadang menjadi hama itu.

Tahun lalu, Malaysia memusnahkan 97.119 ekor kera yang sebagian besar berada di pedesaan dan kawasan pertanian.

"Mereka menghancurkan hasil pertanian dan menyerang manusia," kata seorang pejabat senior Departemen Lingkungan, Salman Saaban.

Pada 2011, tambah Saaban, sebanyak 88.000 ekor kera dibunuh, sebagian besar dengan ditembak.

"Karena mereka sangat sulit ditangkap," lanjut Saaban.

Sementara itu, kelompok pencinta binatang asal Inggris, BUAV, mengatakan, Pemerintah Malaysia pernah dipuji karena pada 2008 melarang ekspor kera untuk tujuan riset. Namun, Malaysia kini justru menjadi pelaku pembunuhan massal kera.

"Masih ada cara yang lebih manusiawi untuk mengendalikan populasi kera, termasuk pengendalian reproduksi, relokasi, dan mengedukasi publik untuk mengubah kebiasaan mereka," demikian pernyataan resmi BUAV.

Komunitas Pencegah Kekerasan terhadap Hewan Malaysia mengatakan, pembunuhan massal kera ini merupakan peringatan dan seruan untuk upaya yang lebih baik dalam mengelola konflik kera dan manusia. Salah satu cara yang diusulkan adalah melakukan sterilisasi kera-kera betina.

"Pembantaian yang terus-menerus akan menganggu kelangsungan hidup kera. Jika pembunuhan diteruskan dalam jumlah yang sama, dalam satu dekade ke depan, kera akan punah," ujar politisi oposisi, N Surendran.

Namun, Pemerintah Malaysia tetap bersikukuh pemusnahan masal itu tidak akan membuat kera punah karena hanya dilakukan di kawasan yang berdekatan dengan permukiman penduduk.

Dalam survei kehidupan liar di Malaysia pada 2007, di Semenangjung Malaysia, diperkirakan terdapat 740.000 ekor kera ekor panjang. Jenis ini dalam daftar konservasi internasional tidak termasuk hewan yang terancam punah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com