Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan "Orang Dalam" Tewaskan Dua Prajurit AS

Kompas.com - 11/03/2013, 19:14 WIB

KABUL, KOMPAS.com - Seorang anggota polisi Afganistan menembaki anggota militer AS dan Afganistan di dalam sebuah markas polisi di Provinsi Wardak, Senin (11/3/2013).

Insiden ini memicu baku tembak yang menewaskan dua prajurit AS dan dua polisi Afganistan. Pelaku penembakan juga tewas dalam baku tembak.

"Pelaku penembakan berdiri di belakang sebuah truk polisi. Dia memegang sepucuk senapan mesin, lalu menembaki pasukan AS dan polisi Afganistan di Dirstrik Jalrez," kata Wakil Kepala Kepolisian Provinsi Wardak, Abdul Razaq Khosairi.

"Penembak menewaskan dua polisi Afganistan dan melukai empat orang lainnya, termasuk Kepala Kepolisian Wardak, sebelum akhirnya ditembak mati," sambung Khoraisi.

Insiden ini merupakan  kejadian terbaru serangan "orang dalam" terhadap pasukan koalisi dan Afganistan. Kondisi ini menjadi kendala di saat kedua pihak harus bekerja sama menjelang penyerahan wewenang ke tangan pasukan Afganistan tahun depan.

Serangan itu terjadi sehari setelah tenggat waktu yang diberikan Presiden Afganistan Hamid Karzai kepada pasukan khusus AS agar meninggalkan Provinsi Wardak.

Presiden Karzai menuding warga Afganistan yang bekerja sama dengan pasukan khusus AS kerap terlibat dalam aksi kekerasan. Karzai memberi waktu dua pekan untuk pasukan AS menarik diri dari Wardak, dan tenggat waktu itu habis pada Sabtu (9/3/2013) tengah malam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com