Taliban Pakistan Larang Penjualan Film Porno dan Viagra

PESHAWAR, KOMPAS.com - Kelompok Taliban Pakistan, Senin (11/2/2013), memperingatkan para pedagang di pasar Karkhano, Peshawar, Pakistan untuk berhenti menjual film-film vulgar dan obat-obat kejantanan pria seperti Viagra.

Para pedagang pasar mengatakan mereka menemukan selebaran dengan tulisan tangan berisi peringatan Taliban itu.

"Menjual obat-obatan seks, film-film vulgar dan porno melanggar Syariat Islam," demikian isi selebaran yang disebarkan atas nama Tehreek-e-Taliban Khyber.

"Semua yang terlibat dalam bisnis ini diperingatkan untuk segera menghentikan bisnisnya dan memulai bisnis halal atau menghadapi konsekuensinya," lanjut peringatan itu.

Semua pedagang yang menyampaikan hal ini tak mau disebutkan namanya karena khawatir akan pembalasan Taliban.

Sejumlah saksi mata mengatakan puluhan toko di pasar Karkhano secara terbuka menjual film-film porno dan obat-obatan seks untuk pria.

Para penjual DVD musik dan film juga kerap mendapat peringatan serupa dari kelompok Taliban. Di masa lalu ratusan DVD dan DC musik dihancurkan karena dianggap tidak Islami.

Pada Jumat (8/2/2013) setidaknya 10 orang tewas dan 26 orang lainnya terluka ketika sebuah bom meledak di dekat sebuah toko DVD di Kalaya, kota utama di Distrik Orakzai.