Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Jelas Nasib Awak Kapal Ikan Rusia Asal Indonesia

Kompas.com - 28/01/2013, 23:21 WIB
Pieter P Gero

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com -- Lima orang awak kapal ikan Rusia yang tenggelam di Laut Jepang di lepas pantai Rusia hari Minggu (27/1/2013) lalu, berhasil diselamatkan pada Senin (28/1/2013). Kapal ikan Rusia, Shans-101 dengan 30 awak kapal (19 berwarga negara Rusia, 11 berwarga negara Indonesia) tenggelam dalam cuaca buruk dengan gelombang besar. Sejauh ini masih 15 awak dilaporkan hilang dan diduga sudah meninggal di tengah udara dingin yang ekstrim.

Lima awak yang diselamatkan berada dalam sebuah sekoci penyelamat kedua. Di antara mereka terdapat kapten kapal. Kantor berita AP sejauh ini tidak merinci berapa awak warga negara Indonesia yang ditemukan selamat.

Hari Minggu petang, sebuah kapal barang yang lewat berhasil menolong sekoci penyelamat pertama dengan 10 awak di dalamnya.

Perwakilan dari kapal ikan naas itu, Yury Boldychev dalam wawancara televisi mengemukakan, kapal tenggelam setelah dihantam dua gelombang saat mencoba menganti haluan dan kemudian tenggelam. Para awak diperintahkan meninggalkan kapal menggunakan sekoci penyelamat.

Banyak dari awak kapal ikan ini mengenakan kaos dan celana pendek di tengah suhu udara minus 15 derajat Celcius. Televisi memperlihatkan 10 awak kapal yang diselamatkan pada sekoci pertama saat mereka tiba di pelabuhan Kholmsk di semenanjung Sakhalin. Mereka kemudian diperiksa oleh dokter dan banyak yang menderita akibat suhu dingin yang ektrim.

Pada sekoci penyelamat yang kedua hanya ditemukan lima awak yang selamat. Kantor berita Rusia ITAR-Tass melaporkan, delapan awak lainnya dalam sekoci dilaporkan tewas akibat cuaca dingin. Tubuh mereka dibuang ke laut untuk memberi tempat bagi awak yang selamat.

Sejauh ini nasib tujuh awak yang hilang belum diketahui pasti. Pencarian lewat udara dan laut akan diteruskan sampai Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com