Sekeluarga Ular Piton Bersarang di Tempat Penitipan Anak

DARWIN, KOMPAS.com — Sebuah tempat penitipan anak di Australia harus ditutup setelah sekeluarga ular piton ditemukan di balik dinding sebuah ruangan tempat para anak usia balita tidur siang.

Sarang ular berisi 23 bayi piton dan induknya yang panjangnya hampir 2,5 meter ditemukan di tempat penitipan di Darwin, di wilayah Australia utara yang terpencil, saat dinding partisi diruntuhkan. Pencarian dilakukan setelah seekor bayi ular terjebak kepalanya di luar dinding di Mitchell Street Childcare Centre. Seorang petugas satwa liar segera dipanggil oleh anggota staf yang ketakutan ketika mereka mendapati penemuan yang mengejutkan.

Direktur pusat penitipan itu, Louise DeBomford, mengatakan, 41 cangkang telur juga ditemukan. Mereka yakin sejumlah bayi ular telah melarikan diri. Dia berkata, "Setelah sedikit dari dinding diruntuhkan, kami menemukan induknya, panjangnya 2,5 meter. Jadi, itu cukup mengejutkan semua orang."

DeBomford mengatakan, induk ular itu enggan meninggalkan bayi-bayinya. Dia mengatakan, "Ular-ular itu aktif dan tidak terlalu senang meninggalkan sarangnya yang hangat. Ada seekor bayi ular di ruangan kemarin pagi, tapi saya pikir ada lebih dari satu karena kami menemukan banyak ular tahun lalu, pada sekitar waktu yang sama. Saat itu kami mendapati sekitar 14, jadi mereka pasti suka bangunan kami."

Saat itu, ular-ular tersebut jatuh dari langit-langit dan sarangnya ditemukan di atap.

Pusat penitipan itu harus ditutup saat pawang ular Steve Coulson dipanggil untuk memindahkan ular-ular tersebut. Coulson mengatakan bahwa bayi-bayi piton itu, ditemukan pada 20 Desember, "tidak berbahaya", sementara ular dewasa dapat menyebabkan "luka", tetapi tidak berbisa.

Dia mengatakan, ular piton karpet banyak terdapat di sekitar Darwin dan sering mencari makanan serta tempat tinggal di atap. "Mereka makan posum dan tikus," katanya.

Para anggota staf kini masih mencari-cari sekitar delapan bayi ular piton yang diyakini berada di suatu tempat di dalam gedung itu.