Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terowongan Narkotika Ditemukan di Perbatasan AS-Meksiko

Kompas.com - 06/01/2013, 14:29 WIB

TIJUANA, KOMPAS.com - Pihak berwenang Meksiko, Sabtu (5/1) waktu setempat, mengatakan, mereka telah menemukan sebuah terowongan "canggih" yang kemungkinan dibuat untuk penyelundupan narkotika dan imigran di perbatasan AS-Meksiko.

Pintu masuk ke terowongan itu, yang masih dalam pembangunan, terletak di sebuah gudang sekitar 300 meter dari perbatasan di antara kota Mexicali, Meksiko  dan Calexico, California, kata kepala polisi Mexicali, Marco Antonio Carrillo, kepada AFP.

Terowongan itu, yang punya kedalaman sekitar 10 meter dan panjang 30 meter, memiliki sistem ventilasi dan pencahayaan serta dianggap paling "canggih" dari struktur semacam itu yang ditemukan dalam beberapa tahun terakhir, kata Carrillo.

Pihak berwenang menemukan terowongan itu berkat informasi dari orang yang tidak diketahui identitasnya, katanya menambahkan. Seorang pria ditangkap di lokasi kejadian.

Penemuan lorong-lorong bawah tanah seperti itu di sepanjang perbatasan AS-Meksiko merupakan hal yang lumrah dan pihak berwenang mengatakan terowongan-terongan itu digunakan kelompok-kelompok kejahatan terorganisir untuk menyelundupkan narkotika dan orang ke Amerika Serikat.

Setidaknya 70.000 orang tewas dalam kekerasan terkait narkotika sejak tahun 2006 di Meksiko, sejak tentara dikerahkan untuk memerangi kartel narkotika, demikian data pemerintah baru negara itu yang mengambil alih kekuasaan pada Desember.

Masih pada hari Sabtu, pihak berwenang Meksiko mengatakan sedikitnya 26 orang tewas di negara itu dalam 24 jam terakhir dalam kejahatan yang tampaknya terkait dengan narkotika. Enam dari orang yang tewas itu memiliki tanda-tanda penyiksaan di tubuh mereka sebelum akhirnya ditembak mati.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com