Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Kesehatan Hillary Clinton Membaik

Kompas.com - 01/01/2013, 09:32 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Tim dokter yang menangani Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan kondisi mantan ibu negara itu menunjukkan kemajuan yang sangat signifikan, Senin (31/12/2012).

Sebelumnya, Hillary Clinton terpaksa dirawat di rumah sakit, setelah ditemukan gumpalan darah. Penggumpalan darah ini adalah akibat dari gegar otak setelah dia pingsan dan terjatuh pada awal Desember lalu.

Tim dokter mengatakan dari hasil pemeriksaan MRI ditemukan bahwa gumpalan darah itu terdapat di antara otak dan tengkorak tepat di belakang telinga kanan Hillary.

"Penggumpalan darah ini tidak akan menyebabkan stroke atau kerusakan syaraf," kata Dr Lisa Bardack dan Dr Gigi El-Bayoumi, yang merawat Hillary di RS Presbyterian New York.

Dokter menambahkan semangat Hillary sangat baik dan bisa berkomunikasi dengan para dokter, keluarga dan staffnya.

Sebelumnya, Hillary pernah jatuh pingsan setelah mengalami dehidrasi. Dia adalah menteri luar negeri AS yang paling banyak bepergian dengan mengunjungi 112 negara sejak ditunjuk Presiden Barack Obama pada Januari 2009.

Hillary menegaskan dia tidak akan menduduki jabatannya itu, meski Presiden Obama kembali memerintah AS. Dengan sakitnya ini maka Hillar batal memberikan kesaksian di hadapan kongres terkait insiden penyerangan konsulat AS di Benghazi, Libya yang menewaskan duta besar AS.


Awal Desember lalu, Presiden Obama menominasikan senator John Kerry sebagai calon pengganti Hillary Clinton. John Kerry adalah politisi Demokrat asal Massachussets yang mengepalai Komite Hubungan Luar Negeri Senat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com