ROMA, KOMPAS.com — Sedikitnya 110 orang Italia bunuh diri pada 2012 akibat krisis ekonomi, kata perhimpunan pertanian terbesar negara itu, Coldiretti, Kamis (18/10/2012).
Menurut sebuah studi perhimpunan tersebut, yang dilakukan berdasarkan angka-angka yang disiarkan Perhimpunan Ahli Ilmu Jiwa Italia, negara itu menghadapi lebih dari delapan kasus bunuh diri setiap bulan. "Itu tragedi yang memengaruhi pegawai dan majikan yang tak melihat prospek apa pun dalam pekerjaan dan tertekan oleh masa depan mereka dan keluarganya," kata Coldiretti di dalam satu pernyataan.
"Perilaku ekstrem semacam itu mencerminkan situasi kesulitan ekonomi yang memengaruhi banyak keluarga dan pengusaha, yang sering kali diperparah oleh krisis utang," tambah laporan tersebut.
Menurut sebuah studi yang disiarkan awal pekan ini oleh penyedia informasi usaha Cribis D&B, hampir 9.000 perusahaan terpaksa tutup sejak awal 2012 di negara yang dilanda resesi dan menanggung beban hampir tiga juta warganya tak bekerja.
Hari Kamis, seorang pria membakar dirinya di luar kediaman resmi Presiden Italia Giorgio Napolitano di Roma. Pria itu, yang dilaporkan berusia 55 tahun dan seorang ayah yang baru saja kehilangan pekerjaan, dengan cepat memperoleh bantuan medis dan dibawa ke rumah sakit. Media lokal melaporkan nyawanya tidak terancam, tetapi ia menderita banyak luka bakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.