Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolombia dan Pemberontak FARC Mulai Pembicaraan Damai

Kompas.com - 18/10/2012, 09:28 WIB

OSLO, KOMPAS.com - Perwakilan pemerintah Kolombia dan pemberontak FARC sudah tiba di Oslo, Norwegia untuk menggelar pembicaraan damai pertama dalam sepuluh tahun terakhir pada Kamis (18/10/2012) waktu setempat.

Pembicaraan ini akan digelar di sebuah tempat yang dirahasiakan dekat Oslo, sebelum pembicaraan dilanjutkan pekan depan di Havana, Kuba.

Kedua negosiator dijadwalkan memberikan konferensi pers di Hurdal, sebuah kota kecil sebelah utara Oslo, yang secara resmi menjadi tanda dimulainya pembicaraan bersejarah ini.

"Kami optimistis pembicaraan ini akan berhasil. Ada sejumlah elemen struktural yang bisa menghasilkan kabar baik untuk Kolombia," kata negosiator utama pemerintah Kolombia, Humberto de la Calle, sebelum meninggalkan Bogota, Kolombia.

Pembicaraan damai ini sejak awal memang penuh rahasia. Sejumlah detil pembicaraan 'dibocorkan' kepada media oleh kedua belah pihak atau tuan rumah pembicaraan, Norwegia.

Bersama Kuba, Norwegia berperan penting dalam memfasilitasi proses perdamaian untuk menghentikan pemberontakan terpanjang di Amerika Selatan yang sudah memakan ribuan korban jiwa selama 50 tahun terakhir.

Dua belah pihak diharapkan membicarakan berbagai masalah termasuk pembangunan pedesaan, peran politi FARC di masa depan, penghentian kekerasan dan penghentian penyelundupan obat-obatan terlarang yang menjadi sumber dana FARC.

Presiden Kolombia, JUan Manuel Santos menolak gencatan senjata sebelum adanya kesepakatan final. Dan diharapkan FARC akan menyampaikan isu gencatan senjata dalam pembicaraan damai ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com