LOS ANGELES, KOMPAS.com — Mendapat gratisan memang selalu menyenangkan. Awalnya, kedai kopi global Starbucks memberikan jaringan internet nirkabel untuk menarik pelanggan yang hendak minum kopi sembari berselancar di dunia maya. Lama-kelamaan, semakin banyak orang yang menggunakan fasilitas ini, tetapi hanya belanja sekadarnya di kedai kopi itu.
Akhirnya, beberapa kedai Starbucks di New York mulai membatasi fasilitas ini. Meja-meja di Starbucks sering penuh oleh mahasiswa atau pelanggan yang datang dengan laptop, membeli secangkir kopi, lalu menghabiskan waktu berjam-jam di kedai kopi itu.
Juru bicara Starbucks, Alan Hilowitz, mengatakan, pembatasan fasilitas ini dibuat berdasarkan kasus per kasus pada setiap kedai kopi di New York. "Jika ada toko yang memerlukan fasilitas ini dibuka, mereka diperbolehkan melakukan hal itu," ujarnya. Mumpung gratis.... (Reuters/Joe)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.