Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Support Saudi Women Kirim Petisi Online

Kompas.com - 02/07/2011, 09:04 WIB

KOMPAS.com - Aktivis hak perempuan, yang mendukung pencabutan larangan mengemudi bagi perempuan di Arab Saudi, mengirim petisi online kepada Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Aktivis ini mengutuk penahanan perempuan Saudi karena mengemudi awal pekan ini.

Support Saudi Women, sebuah kelompok yang berbasis di Amerika Serikat, bersimpati dengan gerakan yang mendorong pembatalan larangan mengemudi bagi perempuan di Arab. Kelompok ini meluncurkan petisi online yaitu Change.org, menyerukan kepada Deplu AS untuk mengutuk penangkapan perempuan Arab tersebut.

Petisi itu disampaikan setelah jubir Deplu AS Mark C Toner menolak melakukan kritik atas penahanan itu dan mengatakan bahwa persoalan itu masalah internal Arab Saudi.

Selama jumpa pers yang digelar Deplu hari Kamis pekan ini, seorang jurnalis bertanya apakah Deplu bisa mengonfirmasi berita perempuan Arab ditahan karena mengemudi di kota pantai Jeddah Selasa pekan ini.

"Perempuan-perempuan itu ditahan tetapi tak pernah diadili, dan akhirnya dibebaskan," jawab Toner. "Ini dilakukan oleh polisi Arab Saudi yang mengawasi perilaku agama, dan bukan oleh polisi biasa ataupun polisi nasional," tambahnya.

Sambil menegaskan bahwa itu persoalan internal Arab Saudi, Toner mengatakan, Deplu AS sudah menyampaikan rasa solidaritas dengan kampanye mengemudi, dan menambahkan bahwa Menlu AS Hillary Clinton juga sudah menyampaikan solidaritas pada perempuan Arab dengan mendukung hak-hak mereka.

Toner ditanya apakah hal yang baik jika polisi Arab Saudi meminta perempuan yang sedang mengemudi untuk keluar dari kendaraan lalu menahan mereka. "Sangat penting untuk dicatat bahwa ini bukan tentang Amerika Serikat atau tentang Barat yang memaksanakan nilai-nilai di Arab," tandas Toner. "Ini tentang perempuan Arab Saudi, yang minta didengar, dan minta hak-hak mereka diperhatikan," tambahnya.

Website Deplu AS menyatakan negara itu hati-hati mengeluarkan pernyataan tentang ini karena Arab Saudi adalah mitra dagang AS. Arab juga pasar ekspor terbesar AS di Timur Tengah.

Namun anggota Support Saudi Women meminta Deplu AS mengutuk penahanan para perempuan Saudi yang mengemudi itu.

"Apakah masuk akal bagi siapa pun bahwa wakil-wakil AS di luar, tidak memberi komentar apa pun ketika ditanya apakah penahanan perempuan Saudi yang mengemudi itu salah atau benar? Ini sungguh hal yang memalukan bagi Amerika dan pelanggaran bagi kaum perempuan," demikian petisi Support Saudi Women. (Mashable/KSP)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com