Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hu Jianto Bahas Isu Penting dengan Obama

Kompas.com - 19/01/2011, 11:16 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden China Hu Jintao tiba di Amerika Serikat, Selasa waktu setempat, untuk kunjungan kenegaraan yang akan mencakup pembicaraan tingkat tinggi dengan Presiden Barack Obama tentang perdagangan, mata uang, Korea Utara, dan sejumlah isu lain.

Agenda kunjungan tiga hari itu termasuk makan malam kenegaraan pada hari Rabu dan pertemuan tatap muka kedelapan antara Obama dan pemimpin China itu. Menurut para pejabat AS, pertemuan Hu dengan Obama itu menggambarkan pentingnya hubungan antara kedua kekuatan global itu, yang saat ini, sebagimana dikemukakan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, berada dalam titik kritis.

Media Pemerintah China telah melaporkan bahwa Hu akan menekankan bagaimana kemitraan yang konstruktif dan komprehensif antara kedua negara bisa saling menguntungkan dan membantu memastikan stabilitas di Asia dan dunia meskipun ada perbedaan antara Beijing dan Washington tentang isu-isu seperti hak asasi manusia dan kontrol mata uang.

Selain bertemu Obama, Hu juga dijadwalkan bertemu para pemimpin Kongres dan eksekutif bisnis. Setelah di Washington, Hu akan mengunjungi Chicago pada hari Kamis.

Wakil Presiden AS Joe Biden menyambut Hu saat pemimpin China itu tiba di Joint Base Andrews di Maryland, Selasa sore. Hu kemudian tiba di Gedung Putih untuk apa yang para pejabat katakan sebagai pertemuan makan malam kecil dengan Obama, Clinton, dan Penasihat Keamanan Nasional Tom Donilon. "Ini memberikan sedikit suasana santai untuk beberapa diskusi," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Robert Gibbs, Selasa pagi, tentang makan malam itu.

Sebelum kedatangan Hu, para anggota Kongres dan demonstran mengecam catatan hak asasi manusia China, termasuk penindasan politik, dan menyerukan kepada Obama untuk menekankan masalah itu dalam pembicaraannya dengan pemimpin China tersebut.

"Adalah lebih penting untuk menghormati dan mengingat mereka yang tidak bisa menghadiri acara makan malam itu ketimbang mereka yang akan hadir," kata Pendeta Patrick Mahoney, Direktur Christian Defense Coalition. "Sementara para tamu makan makanan mahal dan mewah, akan ada nilai yang tertindas dan ditempatkan di belakang bar oleh Pemerintah China karena iman dan keyakinan politik mereka. (Contohnya adalah) orang-orang seperti pemenang hadiah Nobel Perdamaian, Liu Xiaobo, yang berada di penjara dan banyak orang lainnya."

Gibbs mengatakan, Obama akan menyampaikan keprihatinan mengenai hak asasi manusia kepada Hu. "Jelas itu merupakan satu topik dari beberapa hal penting yang kedua pemimpin akan bahas," kata Gibbs kepada wartawan. "Kami akan terus melakukan percakapan sulit dengan China tentang subyek itu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com