Iran Strategis bagi Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Iran merupakan salah satu negara strategis bagi Indonesia karena kedua negara memiliki kesamaan pandangan terutama menyangkut peran kedua negara dalam menciptakan tata dunia baru yang jauh dari konflik dan intervensi. Kedua negara juga memiliki kesamaan dalam berbagai isu internasional dan senantiasa saling mendukung di forum-forum internasional. Kedua negara juga aktif bekerja sama dalam berbagai organisasi seperti GNB, G-77, OKI, G-15 dan D-8.

"Karena itu, hubungan bilateral Republik Islam Iran dengan Indonesia yang kini memasuki usia 60 tahun, harus lebih ditingkatkan lagi, terutama dalam kerja sama ekonomi, politik, dan energi," kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Irman Gusman, seusai menerima kunjungan kerja Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mahmoud Farazandeh di ruang kerja Ketua DPD RI di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (22/9/2010).

Irman Gusman menegaskan, hubungan kedua negara tidak hanya memberikan manfaat positif bagi kepentingan nasional kedua negara, tetapi juga ikut memberikan sumbangsih bagi hubungan internasional kontemporer. Iran dan Indonesia harus pro-aktif mendorong perdamaian dunia dan keadilan global. Hal ini dimungkinkan karena Indonesia memiliki posisi strategis sebagai negara muslim terbesar di dunia sekaligus negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. "Iran dan Indonesia selama ini juga sering memiliki kesamaan pandangan terutama mengenai konflik Timur Tengah serta hubungan dunia Islam dan Barat," ujarnya.

Ketua DPD RI itu berharap Indonesia bisa memainkan perannya secara proaktif untuk menciptakan tata dunia baru yang adil. Juga mengharapkan agar hubungan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi termasuk kerja sam a sosial budaya dan pariwisata harus diarahkan untuk mempercepat proses pembangunan ekonomi di Indonesia. Mengingat saat ini Indonesia masih menghadapi beberapa persoalan dasar seperti kemiskinan, kebodohan, dan pengangguran.

Duta Besar Republik Islam Iran menegaskan bahwa pemerintah Iran memiliki komitmen yang serius untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara di masa-masa yang akan datang yang dilandasi prinsip kerja sama yang saling menguntungkan dan saling menghormati.