AS Ingin Teken Perjanjian Nuklir dengan Rusia

WASHINGTON, KOMPAS.com - Gedung Putih telah membicarakan dengan Rusia dan Republik Ceska mengenai keinginannya untuk menandatangani perjanjian senjata nuklir baru dengan Rusia di Praha, tapi belum menentukan tanggal bagi penandatanganan itu.
   
"Kami masih bekerja untuk merampungkan perjanjian START baru, tapi kami telah berbicara pada sekutu kami Ceko dan Rusia mengenai penandatanganan di Praha ketika perjanjian itu rampung," demikian seorang pejabat AS, belum lama ini, tanpa menyebut nama.
   
"Praha adalah tempat presiden menyampaikan pidato untuk menguraikan visi pengawasan senjata dan non-proliferasinya musim semi lalu dan tempat kami senantiasa ingin membuat tanda," imbuhnya, Kamis (25/3/2010)
   
Sebelumnya, beberapa pejabat di Republik Ceska menyatakan mereka telah menyetujui permintaan Washington untuk menjadi tuan rumah upacara penandatanganan perjanjian yang diproyeksikan akan mengurangi secara drastis jumlah cadangan nuklir kedua bekas musuh Perang Dingin itu.
   
Laporan media Rusia telah menyebutkan bahwa kedua negara itu ingin menandatangani pengganti Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis (START) 1991 sebelum AS mengadakan pertemuan puncak keamanan nuklir pada 12-13 April.