Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Ini Tetap Hidup meski Kepalanya Ditusuk

Kompas.com - 24/03/2010, 15:46 WIB

MISHAZI, KOMPAS.com — Ini benar-benar mukjizat. Remaja laki-laki ini tetap sadar meski sebuah foto rontgen menunjukkan, kepalanya tertancap pisau sepanjang 25 cm.

Media Cina melaporkan, Xiao Wei (16), sedang bermain game online Counter-Strike dengan teman-temannya di sebuah warung internet saat ia diserang dengan pisau.

Dengan kepala tertancap pisau dan berlumuran darah, Xiao Wei, remaja asal Kota Mishazi, timur laut Provinsi Jilin, China, ini bahkan masih mampu berjalan ke Rumah Sakit Universitas Jilin, dengan bantuan teman-temannya.

Pisau itu ditikamkan ke pelipis kiri Wei lalu tembus hingga merobek pelipis kanan dan menonjol sekitar 1 sentimenter.

"Wajahnya berlumuran darah, tapi masih sadar," kata Profesor Yan Shijun, Wakil Direktur Departemen Bedah Saraf di rumah sakit.

Xiao Wei dan Huang, temannya, sedang bermain Counter-Strike dan berhasil mengalahkan sebagian besar musuh di dunia maya tersebut.

"Ketika kami sedang bermain game, sekelompok orang dari kafe datang ke kami. Mereka mengatakan perlu menginstalasi sebuah perangkat lunak agar bisa memenangkan permainan. Lalu kami pun bertengkar dengan mereka," kata Huang (18).

Huang dan Wei kemudian diseret keluar dari warnet, kemudian dipukuli. Para penyerang Wei dan Huang ini diduga membawa senjata tajam.

"Lengan kiri saya ditusuk oleh mereka. Ketika mereka pergi, saya mendapatkan Xiao Wei tergeletak di lantai dengan pisau di kepalanya," kata Huang.

Menurut Dr Yan, kasus yang dialami Xiao Wei merupakan kasus pertama dan luar biasa. "Selama 23 tahun menekuni profesi medis, baru kali ini saya melihat seorang pasien yang tetap sadar setelah ditikam pada bagian kepala," kata Dr Yan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com