22 Siswa Malaysia Tenggelam di Sungai Kampar

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Sebanyak 22 siswa di Malaysia diperkirakan tewas tenggelam setelah jembatan yang mereka gunakan untuk menyeberangi sungai ambruk.

Menurut Perdana Menteri Negara Bagian Perak Zambry Abdul Kadir, polisi, petugas pemadam kebakaran, dan tim penyelamat dikerahkan ke Sungai Kampar tempat para siswa itu hilang, Senin (26/10). "Mereka (petugas) mencari jenazah (korban)," kata Zambry kepada Associated Press. Saat kejadian, para siswa sedang berkemah.

Sementara itu, BBC melaporkan 19 siswa berhasil diselamatkan, seorang tewas, dan dua lainnya masih hilang.

Menurut kantor berita Bernama, para siswa berusia di bawah 13 tahun, dan mereka terseret arus sungai yang deras. Sekitar 20 orang lainnya selamat setelah mereka berhasil berpegangan.

K Mathivanan (12) mengatakan, jembatan itu terayun-ayun kemudian ambruk setelah sejumlah siswa melompat-lompat. "Tiba-tiba kami terjatuh ke sungai, tetapi saya berhasil memegangi tali. Arusnya sangat kuat. Namun, saya berhasil menarik tubuh saya," kata Mathivanan kepada Bernama, Selasa (27/10).