Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Truk Tewaskan 19 Orang di Irak

Kompas.com - 10/09/2009, 16:55 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com — Sebanyak 19 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka akibat ledakan bom truk di wilayah suku Kurdi di luar kota Mosul, Irak utara, Kamis (10/9) dini hari.

Ledakan di desa Wardak, sekitar 55 kilometer di timur laut Mosul, itu merupakan serang bom bunuh diri. Polisi lokal mengatakan, sebenarnya ada serangan bom bunuh diri kedua. Namun, serangan itu gagal karena sopir truk ditembak mati oleh pasukan keamanan Irak sebelum si sopir sempat meledakkan bom di truknya. Tentara dan polisi Irak, serta pasukan Peshmerga Kurdi menutup daerah sekitar desa itu.

Bom itu merusak sejumlah rumah dan korban diperkirakan masih akan bertambah karena masih banyak orang yang dilaporkan hilang. Belum ada yang menyatakan bertanggung jawab atas pengeboman itu, tetapi tampaknya itu merupakan aksi jaringan Al Qaeda di Irak dan pemberontak Suni yang masih aktif di Mosul dan sekitarnya.

Wilayah sekitar Mosul, 350 kilometer di utara Baghdad, tetap merupakan salah satu dari daerah-daerah paling rusuh di Irak. Serangan-serangan di daerah itu meningkat secara dramatis dalam minggu-minggu belakangan ini, dan itu semakin memperburuk ketegangan antara masyarakat-masyarakat Arab dan Kurdi.

Para pemberontak di utara Irak telah sering menjadikan desa-desa dan kota yang bergantung pada perlindungan pasukan keamanan yang terbilang kecil jumlahnya sebagai target. Pihak AS dan pemerintah Irak telah mengidentifikasi bahwa perpecahan antara suku Arab yang mayoritas dan Kurdi yang minoritas merupakan ancaman jangka panjang stabilitas Irak ketimbang konflik antara kaum Suni dan Syiah.

Di pusat perselisihan itu adalah kota kaya minyak Kirkul serta desa-desa di Provinsi Ninive seperti Wardek di mana orang-orang Kurdi ingin bersatu dalam wilayah semi-otonomi meski mendapat tentangan dari etnis Arab dan suku-suku minoritas lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com