Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beban Berat akibat Nama Leluhur Tercatat di Kuil

Kompas.com - 27/02/2009, 05:07 WIB

Pengadilan Distrik Osaka, Jepang, Kamis (26/2), menampik permohonan sanak keluarga dari nama-nama yang tertera di Kuil Yasukuni agar menghapus nama leluhur mereka itu. Kuil ini memang memuat nama 2,5 juta tentara Jepang, termasuk 14 penjahat perang utama dari Perang Dunia II.

Sanak keluarga dari sembilan tentara yang namanya tertera di sana mengaku, nama leluhur mereka harus dihapus dari kuil karena mereka dipaksa untuk berperang demi kaisar. Akibatnya, demikian sanak keluarga itu, mereka menderita karena nama leluhurnya tertera di sana.

”Saya merasa tidak nyaman dan sedih karena nama saudara saya ditera di sana sebagai martir,” ujar Yoshiko Furukuwa (82), salah satu sanak keluarga yang menggugat. Buntut lainnya, masing-masing keluarga ini menuntut ganti rugi 1 juta yen atau sekitar Rp 125 juta karena nama leluhur mereka tertera di kuil.

Kuil Yasukuni ini memang menjadi persoalan karena merupakan simbol kekejaman perang Jepang. Korea Selatan dan China pasti marah jika ada pejabat Jepang yang berkunjung ke kuil tersebut. Maklum, ke kuil itu berarti juga mendukung kekejaman perang Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com