Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kompas.com - 30/04/2024, 14:20 WIB
Egidius Patnistik

Editor

Sumber BBC

MORAN Stella Yanai telah berusaha mati-matian untuk bisa bersembunyi di ladang kentang ketika kelompok bersenjata Hamas menyerbu lokasi festival musik Nova, beberapa kilometer dari perbatasan Gaza pada 7 Oktober 2023.

Sambil berjongkok di sebuah cekungan dangkal di ladang kentang itu, Moran tahu keberuntungan tampaknya tidak berpihaknya padanya.

"Saya mendengar seruan 'coo-coo' dan kami mengangkat kepala. Mereka (para penyerang) berdiri (di sana) sambil tersenyum," kata Moran dalam wawancaranya dengan wartawan BBC, Lucy Williamson, yang ditayangkan pada 27 April 2024. "Semua orang mulai berlari. Saya melompat dan kaki saya patah, dan mereka menangkap saya."

Baca juga: Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Beberapa jam sebelumnya pada 7 Oktober 2023 itu, orang-orang bersenjata menerobos pagar pembatas di perbatasan Gaza dengan Israel. Mereka lalu menyerang permukiman Israel.

Pada peristwa itu, Moran sudah dua kali ditangkap kelompok pengikut Hamas dan dia selalu berusaha untuk lolos dengan berkeras bahwa dirinya orang Arab, dan bukan Yahudi.

Namun pada kali yang ketiga, penculiknya berbeda. “Mereka tidak berbicara, mereka hanya menangkap saya,” kenangnya.

“Mereka mulai melemparkan saya dari satu tempat ke tempat yang lain, dan memasukkan saya ke dalam mobil. Dua orang di depan, empat di kursi belakang, tiga lagi di bagasi, dan hanya saya yang berada di atas semua orang itu.”

Saat mereka melintasi perbatasan Gaza, Moran melihat sekilas kerumunan orang di balik pagar, sebelum segera menutup matanya.

"Rasanya seperti seekor banteng yang dimasukkan ke dalam arena yang besar," katanya kepada BBC. "Semua orang bahagia -anak-anak, perempuan, laki-laki. Banyak sekali orangnya."

Ingin Mati Cepat 

Dia merasakan mobilnya berhenti, dan pintu mobilnya terbuka.

"Saya merasakan seseorang mencoba menarik kaki saya... Yang ada di pikiran saya saat itu adalah: tolong biarkan ini berakhir dengan cepat. Satu pukulan di kepala, dan saya tidak akan merasakan apa-apa lagi. Jika itu terjadi, lakukan dengan cepat."

Namun pintu mobil kembali ditutup, dan kendaraan mulai melaju sambil membawa Moran. Dia mengatakan, dirinya kemudian mengetahui bahwa kelompok-kelompok yang menahannya telah menjualnya ke pihak Hamas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Internasional
Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Internasional
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Internasional
Praktik 'Deepfake' di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Praktik "Deepfake" di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Internasional
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com