Kapal Pesiar Mewah Terbakar di Bahama

BAHAMA, KOMPAS.com - Salah satu sudut kapal pesiar Grandeur of the Seas, milik perusahaan Royal Caribbean, terbakar sehingga memaksa kapal tersebut membatalkan pelayaran dan harus menerbangakn 2.000 penumpangnya dari Bahama kembali ke Amerika Serikat.

Insiden ini hanya berselang beberapa bulan dari insiden serupa yang membuat satu kapal milik perusahaan pelayaran Carnival Corp terkatung-katung selama beberapa hari di Teluk Meksiko.

Tak ada korban dalam insiden di kapal Grandeur of the Seas namun penyebab kebakaran belum diketahui. Kebakaran itu tak sampai membuat Grandeur kehilangan tenaga dan masih mampu kembali berlayar ke Bahama, Senin (27/5/2013) siang waktu setempat.

Salah seorang penumpang Andrea Sanders mengatakan, dia sedang tidur di atas dek bersama ratusan penumpang lainnya saat asap mengepul dari buritan kapal.

"Saya sangat ketakukan karena ini adalah pelayaran yang pertama," kata Andrea kepada harian The Freeport News.

Perusahaan pelayaran Royal Caribbean mengatakan semua penumpang dan 796 orang kru dalam kondisi selamat. Manajemen perusahaan menyatakan semua penumpangn akan diterbangkan ke tujuan masing-masing, Selasa (29/5/2013).

Insiden terbakarnya kapal pesiar ini masih dalam penyelikikan Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan pasukan penjaga pantai AS.