Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RD Kongo Negeri Terburuk untuk Para Ibu

Kompas.com - 07/05/2013, 19:23 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Laporan tahunan organisasi Save the Children, Selasa (7/6/2013), menempatkan Repubik Demokratik Kongo sebagai negeri terburuk untuk para ibu. Kongo menggantikan posisi sesama negara Afrika, Niger.

Sementara itu, laporan tersebut mendaulat Finlandia sebagai negara yang paling menyenangkan dan aman bagi para ibu.

Basis penilaian lembaga yang bermarkas di London itu adalah membandingkan kesehatan ibu, angka kematian bayi, pendidikan, level pendapatan perempuan, dan status politik perempuan dari 176 negara.

Kesimpulannya, laporan itu menemukan bahwa perempuan RD Kongo memiliki pelunag 1 berbanding 30 untuk meninggal dunia akibat berbagai hal yang berkaitan dengan masalah menjadi ibu, termasuk melahirkan.

Sementara di Finlandia risiko seorang perempuan meninggal dunia terkait hal-hal keibuan, adalah satu berbanding 12.200 kesempatan.

"Dengan memperhatikan ibu dan anak, maka sebuah negara sebenarnya telah menginvestasikan kesejahteraan masa depannya," kata Direktur Eksekutif Save the Children International, Jasmine Whitbread.

"Jika perempuan memiliki pendidikan memadai dan terwakili secara politis, serta memiliki akses ke perawatan kesehatan ibu dan anak, maka para ibu dan anak-anaknya akan berpeluang besar selamat dan demikian pula lingkungan tempat mereka tinggal," lanjut Jasmine.

"Kemajuan besar terjadi di banyak negara berkembang, namun masih banyak lagi yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan jutaan ibu dan bayi miskin di dunia," tambah dia.

Setelah RD Kongo, negara selanjutnya yang masuk daftar terburuk adalah Somalia, Sierra Leone, Mali, dan Niger.

Sementara negara-negara terbaik untuk para ibu selain Finlandia adalah Swedia, Norwegia, Islandia, dan Negeri Belanda.

Amerika Serikat, secara mengejutkan hanya berada di posisi ke-30 di belakang Slovenia dan Lithuania.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com