Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Botswana Lolos dari Terkaman Cheetah

Kompas.com - 30/04/2013, 19:20 WIB

GABORONE, KOMPAS.com — Seorang presiden lolos dari serangan seorang pembunuh atau bom mungkin sudah terjadi. Namun, seorang presiden lolos dari serangan seekor cheetah mungkin hanya terjadi di Botswana, Afrika.

Presiden Botswana Ian Khama (60) harus mendapatkan dua jahitan di wajahnya setelah seekor cheetah peliharaan menerkam wajahnya. Demikian dikabarkan media setempat, Senin (29/4/2013).

Juru bicara pemerintah Botswana, Jeff Ramsay, kepada harian Sunday Standard mengatakan, cheetah itu tidak menyerang presiden. Dia menegaskan, insiden itu murni sebuah kecelakaan.

Ramsay menambahkan, kejadian tersebut begitu tak berarti sehingga kantor kepresidenan merasa tidak perlu membuat pernyataan publik.

Pekan lalu, Presiden Khama mengunjungi sebuah pusat penanganan hewan liar yang dikelola militer negeri itu. Setelah melakukan peninjauan, Presiden Khama berhenti saat melihat seekor cheetah sedang diberi makan.

Entah mengapa, cheetah itu melompat dari balik pagar pembatas dan langsung menerkam sang presiden.

"Kuku hewan itu sempat mencakar wajah presiden," kata Ramsay.

Mungkin muncul pertanyaan mengapa militer mengelola tempat penangkaran hewan liar?

Tempat itu adalah ide Presiden Khama untuk memberi pengetahuan bagi militernya tentang perilaku hewan yang akan berguna bagi mereka saat mengejar para pemburu liar yang terutama mengincar badak dan gajah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com