Beruang di Rusia Gemar Mabuk Aroma Bensin

MOSKWA, KOMPAS.com — Jika di Indonesia kita sering mendengar istilah "ngelem", yaitu menghirup lem untuk kemudian mabuk, nah, hal yang kurang lebih sama dilakukan para beruang di Rusia ini.

Namun, para beruang di Taman Nasional Kronotsy, Kamchatka Selatan, Rusia Timur Jauh, ini memilih untuk menghirup aroma bensin dan kerosin dari drum-drum bekas bahan bakar itu.

Beberapa kali para beruang ini tertangkap kamera tengah menggelindingkan drum-drum itu, kemudian menghirup aroma bensinnya sebelum kemudian "terkapar" akibat mabuk.

Bahan bakar itu dibawa ke kawasan terpencil tersebut untuk menghidupkan generator listrik dan helikopter yang digunakan para petugas taman nasional.

Seorang fotografer, Igor Shpilenok (52), sempat menghabiskan tujuh bulan untuk mengamati para beruang itu. Dia mengatakan, para beruang yang kecanduan menghirup bensin itu terkadang menguntit helikopter, menunggu helikopter itu lepas landas dan membuang sedikit bahan bakar ke tanah saat mulai terbang.

"Di lain waktu, sebuah helikopter membawa beberapa drum bahan bakar. Para pekerja terlambat membawa bahan bakar itu, lalu seekor beruang betina bernama Suzemka menggunakan kesempatan itu," kata Igor.

"Suzemka tampaknya adalah salah satu beruang yang kecanduan aroma bensin," tambah Igor.

Taman Nasional Kronotsky memiliki sekitar 700 ekor beruang coklat. Beruang jenis ini adalah jenis beruang terbesar di dunia yang bisa mencapai berat lebih dari 600 kg.

Taman nasional seluas 225.000 hektar itu telah menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO.