Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tahan Lima Tersangka Pemerkosa Turis Swiss

Kompas.com - 18/03/2013, 12:34 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com — Polisi di Datia, Negara Bagian Madhya Pradesh, menampilkan sekelompok pria yang diduga terlibat pemerkosaan seorang turis Swiss, di televisi, Minggu (17/3/2013) malam.

Kelima pria itu berusia antara 20-25 tahun dan sehari-hari mereka bekerja sebagai petani. Saat ditampilkan di televisi, kelimanya mengenakan celana jeans dan kepala mereka mengenakan penutup kepala.

Dalam laporannya ke polisi, turis Swiss berusia 39 tahun itu mengatakan, dia awalnya diperkosa empat pria. Dua pria lainnya datang saat pemerkosaan tengah berlangsung di tendanya di dekat sebuah hutan.

"Berdasarkan laporan korban, empat pria memerkosanya. Keempat orang ini sudah mengakui perbuatannya," kata Deputi Inspektur Kepolisian, Dilip Arya.

Tersangka keenam, seorang pemuda berusia 19 tahun, ditangkap di Negara Bagian Uttar Pradesh, yang bertetangga dengan Madhya Pradesh.

Menteri Dalam Negeri Madhya Pradesh Uma Shankar Gupta justru mengkritik para turis asing yang tidak melaporkan perjalanan mereka kepada polisi setempat seperti yang dianjurkan.

"Kami sudah terapkan sistem, tapi tidak diikuti," kata Shankar Gupta seperti dikutip kantor berita Press Trust of India.

Kasus pemerkosaan beramai-ramai terbaru ini muncul hanya tiga bulan setelah kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang mahasiswi New Delhi akhir tahun lalu yang memicu kemarahan di seluruh India.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com