Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al-Qaeda Ajak Warga Suni Irak Angkat Senjata

Kompas.com - 31/01/2013, 20:35 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com - Kelompok Al-Qaeda Irak, Kamis (31/1/2013), menyerukan warga Suni negeri itu untuk mengangkat senjata melawan pemerintah Syiah dan 'melenyapkan' para menteri Suni yang lemah dan korup.

Dalam sebuah pesan audio, yang dibacakan juru bicara Negara Islam Irak Abu Mohammed al-Adnani, mendorong warga untuk terus melanjutkan unjuk rasa namun menambahkan Suni tidak akan memperoleh kehormatannya tanpa perlawanan.

"Kalian memiliki dua pilihan. Kalian bisa bertekuk lutut di hadapan pemerintah, dan itu tidak mungkin, atau mengangkat senjata dan kalian akan menang," kata Adnani dalam pesan yang diunggah ke situs kelompok itu.

"Mendapatkan kehormatan dan kebebasan serta menolak tekanan, tidak akan dicapai tanpa hujan peluru dan darah," tambah Adnani.

Adnani juga mendorong agar aksi unjuk rasa yang sudah berlangsung selama beberapa pekan terus dilanjutkan.

"Lanjutkan unjuk rasa kalian, dan bersiaplah untuk mengangkat senjata. Saat itulah kita akan rebut kembali kehormatan kita," ujar Adnani.

Aksi unjuk rasa di wilayah utara dan barat Irak yang dikuasai kelompok Sunni, menentang kekerasan yang dilakukan pemerintah Syiah dan menunutut PM Nuri al-Maliki untuk turun dari jabatannya.

Unjuk rasa itu dipicu oleh penangkapan sembilan orang pengawal Menteri Keuangan Rafa al-Essawi, salah seorang pimpinan Sunni, pada 20 Desember 2012.

Saat situasi politik memanas, pasukan pemerintah menewaskan delapan pengunjuk rasa di kota Fallujah, di sebelah barat Baghdad. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com