Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Ular Kobra Raksasa dari Kotoran Sapi

Kompas.com - 16/01/2013, 16:36 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang peternak asal Republik Yakutia, Siberia, Rusia, menciptakan karya seni yang cukup unik. Mikhail Bopposov, nama peternak itu, membuat sebuah patung ular kobra raksasa dari kotoran sapi yang membeku.

Apa alasan warga di kawasan paling dingin Rusia itu menciptakan patung ular kobra seberat 400 kilogram ini?

"Saya membuat patung ini agar anak-anak bisa bermain dan bersenang-senang di sekitarnya," kata Bopposov seperti dikutip kantor berita RIA Novosti.

Patung ular kobra ini dipajang di desa Yolba, sekitar 300 kilometer sebelah timur ibu kota Yakutia, Yakuts. Selain untuk menyenangkan anak-anak, Bopposov juga membuat pating ini untuk menyambut datangnya Tahun Ular menurut penanggalan China.

"Ini bukan patung, ini hanya sekadar pekerjaan yang saya buat," kata Bopposov berusaha merendah saat ditanya soal latar belakang seninya.

Karya seni pertama Bopposov diciptakan pada pertengahan 2008. Saat itu, terinspirasi masa mudanya saat bergabung dengan divisi tank Uni Soviet, dia menciptakan patung tank juga dengan bahan kotoran sapi beku.

Karyanya mendapat sambutan dari warga lokal terutama anak-anak. Nampaknya, sambutan warga itu menyulut semangatnya. Tahun lalu, Bopposov membuat patung naga untuk menyambut datangnya Tahun Naga.

Namun, patung-patung karya Bopposov harus dibongkar pada saat musim semi tiba. Sebab, selain masalah "estetitika", kotoran sapi atau warga lokal menyebutnya dengan "balbakh" merupakan bahan pupuk penting untuk digunakan di musim panas Yakutia yang pendek.

"Mungkin tahun 2014, saya akan menciptakan kuda," ujar Bopposov sambil tertawa.

Warga desa Yolba pada umum senang membuat patung dari salju dan es. Namun, membuat patung dari es sangat sulit karena selain keras, es semakin sulit dibentuk saat suhu sangat dingin. Di Distrik Tattinsky, lokasi desa Yolba, pada bulan Januari suhu udara rata-rata minus 44 hingga minus 44 derajat Celcius.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com