Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kevin Rudd: Persenjatai Pemberontak Suriah

Kompas.com - 14/01/2013, 08:48 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com — Mantan Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, mengatakan, masyarakat internasional harus pertimbangkan langkah mempersenjatai pemberontak Suriah dalam usaha mengakhiri perang saudara di sana.

Namun, pemerintahan pimpinan PM Julia Gillard menolak usulan bahwa Australia akan membantu memasok senjata, dan mengatakan kesediaan untuk hanya membantu obat-obatan bagi korban konflik.

Menurut laporan harian The West Australian, komentar Rudd muncul menjelang pertemuan antara Menteri Pertahanan dan Luar Negeri Inggris, serta Menteri Pertahanan Australia Stephen Smith dan Menlu Bob Carr di Perth, minggu ini, guna membicarakan masalah di Suriah dan Iran, serta keamanan regional.

Kevin Rudd yang sebelumnya menyerukan aksi lebih keras terhadap rezim di Suriah mengatakan, dunia internasional harus "mengerahkan semua opsi yang ada" guna menyelamatkan penduduk sipil. "Bila itu berarti negara-negara yang memiliki kapasitas untuk memasok senjata kepada koalisi nasional Suriah, ya lakukanlah itu," kata Rudd, Minggu lalu,

Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan, dia akan melobi Uni Eropa guna mencabut embargo senjata atas Suriah sehingga membuka kemungkinan Inggris memberikan senjata kepada pemberontak. "Suriah sekarang sudah melewati ambang krisis kemanusiaan, dan mengarah pada kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Rudd yang menjadi Perdana Menteri Australia 2007-2010 tersebut.

Menurut Rudd, dunia internasional melakukan intervensi di Libya di tahun 2011, ketika hanya 2.000 orang tewas. Namun sekarang di Suriah, PBB memperkirakan sudah lebih dari 60.000 orang menjadi korban.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, Menlu Inggris William Hague dan Menteri Pertahanan Philip Hammond akan berada di Perth untuk pembicaraan AUKMIN hari Jumat.

Seorang juru bicara Deplu Australia mengatakan, Suriah akan menjadi agenda pembicaraan. Namun, Australia tidak mempertimbangkan untuk mempersenjatai pemberontak. "Prioritas utama kami adalah di bidang medis, memastikan akses ke rumah sakit dan akses bagi para pekerja medis di dalam Suriah," kata juru bicara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com