Siswa Bawa Granat ke Kelas, Murid Dievakuasi

SYDNEY, KOMPAS.com — Murid-murid Hunter Christian School di Newcastle, 160 km sebelah utara Sydney, Australia, pada Rabu (5/12/2012), terpaksa dievakuasi setelah salah seorang siswa membawa sebuah granat nanas ke dalam kelasnya untuk sebuah presentasi di depan kelas.

Polisi setempat mengatakan granat itu merupakan peninggalan Perang Dunia II dan diyakini sudah tidak aktif. Namun, polisi menegaskan granat itu tidak akan dipindahkan dari meja guru sebelum ahli penjinak bahan peledak mengamankan benda berbahaya itu.

"Saat ini, kami mengantisipasi semua kemungkinan. Kami menunggu pakar bahan peledak untuk memindahkan granat itu ke tempat aman," kata Inspektur Gerrard Lawson dan Kepolisian Newcastle.

"Saya mengimbau masyarakat apabila mereka memiliki atau menemukan persenjataan militer seperti ini, mereka jangan menyentuh atau memindahkannya, sebaiknya segera hubungi polisi," lanjut Inspektur Lawson.

Lawson menambahkan, sejauh ini polisi belum mengetahui dari mana siswa, yang identitasnya tidak diungkapkan itu, mendapatkan granat tersebut.