Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Gaya Orang Vietnam Berbisnis

Kompas.com - 31/08/2012, 11:05 WIB
Abun Sanda

Penulis

HANOI, KOMPAS.com — Tiap pedagang di tiap negara mempunyai gaya unik untuk berbisnis. Langgam di Amerika Serikat, Inggris, China, Jepang, Jerman, dan Australia tentu berbeda dengan negara-negara yang sedang tumbuh.

Para pedagang di Vietnam, misalnya, mempunyai cara sangat atraktif untuk berdagang. Masyarakat di beberapa kota besar cukup dengan beberapa varian toko mungil. Di Hanoi, misalnya, ada yang berniaga dengan toko ukuran satu kali satu meter, satu kali dua meter, tiga kali tiga meter, atau empat kali delapan meter. Varian yang disebut terakhir jarang ditemukan.

Sempit sekali? Benar, toko-toko di Vietnam, terutama Hanoi, memang dalam wujudnya yang mungil. Sisa ruang di dalam toko menjadi tempat hunian. Lalu supaya tidak terasa sempit, warga Hanoi umumnya membangun rumahnya tinggi-tinggi, empat sampai tujuh lantai. Jadilah rumah toko di kota itu sangat kurus.

Para pemilik toko ini merasa cukup hanya memajang dua lemari untuk meletakkan barang dagangan, sebagian lagi bahkan hanya satu meja kecil. Mengapa? Barang-barang itu hanya contoh. Bagitu pembeli memesan dalam jumlah yang banyak, pemilik toko tinggal mengambilnya di dalam toko.

Sebagian pedagang memajang dalam jumlah lebih banyak, bahkan sampai ekspansi ke halaman toko. Pemerintah daerah Hanoi tidak keberatan dengan gaya ini, sebab Pemerintah Vietnam mempunyai tujuan lebih besar, yakni menggalakkan semangat entrepreneur di kalangan rakyatnya. Pemerintah komunis tersebut, seperti juga China, menerapkan dua sistem dalam satu negara. Komunis dan ekonomi pasar.

Intinya, komunis sebagai pemersatu bangsa, ideologi dan falsafah hidup rakyatnya. Namun di samping itu, Pemerintah Vietnam ingin rakyatnya berbisnis secara baik untuk menaikkan, tidak saja pendapatan negara, tetapi juga kemakmuran seluruh rakyatnya. Maka dari itu, sistem ekonomi yang menekankan pada mekanisme pasar diluncurkan.

Dampak dua sistem di dalam satu negara tersebut sudah tampak. Kemajuan ekonomi Vietnam sangat terasa sehingga menjadikan negara tersebut "naga baru" Asia yang patut diperhatikan. Negara dengan luas 331.689 km persegi dan penduduk 85 juta jiwa ini sudah menjadi pengekspor pelbagai komoditas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com