Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Bos Pembuat Implan Payudara Ditahan

Kompas.com - 26/01/2012, 23:23 WIB
Pieter P Gero

Penulis

PARIS, KOMPAS.com Mantan bos perusahaan Poly Implant Prothese, Jean Claude Mas, dan bekas deputinya, Calude Couty, ditahan pihak berwajib di Perancis tenggara, Kamis (26/1/2012).

Keduanya ditahan berkaitan produk implan payudara yang membahayakan puluhan ribu perempuan di seluruh dunia, yang telah menggunakan implan berbahaya itu.

Mas (72) ditahan saat fajar di kediaman keluarganya di Six Fours Le Plages, kota di tepian Laut Tengah.

Penahanan dilakukan setelah penyidikan beberapa pekan guna mendapatkan bukti kuat yang memungkinkan Mas ditahan. Penyidikan dilakukan pihak hukum di Marseille, Perancis tenggara, karena mencederai dan membunuh.

Jaksa penuntut Annaick Le Golf menggugat setelah seorang perempuan di kawasan Gers, barat daya Perancis, mengajukan gugatan berkenaan dengan kematian putrinya akibat kanker payudara tahun 2010, setelah mendapat implan yang mencurigakan itu.

Sejak itu, gugatan juga diajukan saudari dari Edwige Ligoneches, penerima implan payudara yang meninggal bulan November karena komplikasi lymphoma. Komplikasi ini juga dialami sekitar 3.000 perempuan lain, yang juga diduga menjadi korban implan payudara dan mengajukan gugatan.

Mas kini dalam pemeriksaan polisi dan sejauh ini belum bisa diperoleh komentarnya. Mas memimpin perusahaan sampai perusahaan ini ditutup pada Maret 2010. Mas pernah masuk dalam daftar pencarian Interpol karena diduga dia berada di Kosta Rika.

Kasus implan payudara yang berbahaya bagi pemakainya ini menyebar ke seluruh dunia. Pemerintah Jerman, Ceko, dan Perancis sejauh ini mengimbau perempuan pengguna implan murahan ini agar segera mencopotnya karena berbahaya bagi kesehatan.

Pemerintah Brasil siap menanggung biaya pencabutan implan ini. Klinik yang melayani pemasangan implan ini juga diancam denda.

Dari situs web perusahaan Poly Implant Prothese disebutkan bahwa produk implan payudara mereka sudah diekspor ke lebih dari 60 negara, dan merupakan salah satu pembuat implan terkemuka di dunia. Implan berupa gel silikon ini tidak pernah dijual di AS.

Perkiraan yang ada, sekitar 42.000 perempuan di Inggris menerima implan ini. Selain itu, lebih dari 30.000 perempuan di Perancis, 9.000 di Australia, 4.000 di Italia, dan hampir 25.000 implan dijual di Brasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com