Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

33.000 Pasukan AS Ditarik dari Afganistan

Kompas.com - 23/06/2011, 09:52 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com  — Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Rabu malam waktu setempat, mengumumkan, 33.000 pasukan tambahan AS yang ia perintahkan ke Afganistan pada Desember 2009 akan ditarik kembali dalam 15 bulan ke depan.

Dalam pidato yang disiarkan secara nasional dari Ruang Timur Gedung Putih, Obama mengatakan bahwa 10.000 tentara akan ditarik pada akhir tahun ini, sisanya sebanyak 23.000 orang akan meninggalkan Afganistan paling akhir pada September 2012.

Obama menyebut penarikan itu sebagai "salah satu keputusan yang paling sulit yang saya buat sebagai presiden". Obama mengatakan, kampanye militer AS di Afganistan telah "mencapai tujuan kami" dan penarikan itu akan dilakukan saat posisi AS sedang kuat. "Al Qaeda berada di bawah tekanan yang lebih dibanding waktu-waktu lain kapan pun  sejak 9/11," kata Obama.

"Bersama Pakistan, kami telah menciduk lebih dari setengah pemimpin Al Qaeda. Dan berkat para profesional di bidang intelijen dan pasukan khusus, kami menewaskan  Osama bin Laden. Ini adalah kemenangan bagi semua orang yang telah bertugas sejak 9/11," kata Obama.

Pada saat yang sama, Obama mengatakan, penarikan pasukan AS dari Afganistan dan Irak akan memungkinkan AS mulai memusatkan perhatian dan sumber daya pada upaya untuk menyelesaikan masalah ekonomi dan persoalan lain di dalam negeri dan mencoba untuk menyatukan bangsa itu yang terpecah secara politik. "Amerika, sekarang saatnya untuk fokus pada pembangunan bangsa ini di sini," kata Obama.

Penarikan pasukan AS dari Afganistan akan dimulai bulan depan, sebagaimana dijanjikan ketika Obama memerintahkan penarikan itu dalam sebuah pidato 18 bulan lalu di Akademi Militar AS di West Point, New York. Setelah penarikan 33.000 tentara itu, total tentara AS yang masih bertahan di Afganistan tinggal 70.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com